Pembunuhan di Subang
Tegaskan Tak Terlibat Kasus Subang, Anak Mimin Sebut Ada 2 Saksi yang Perkuat Alibinya
Sejumlah saksi kembali diperiksa dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di Subang.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah saksi kembali diperiksa dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di Subang.
Termasuk Mimin dan kedua anaknya yang juga dipanggil pada Senin (29/11/2021) di Polres Subang.
Namanya sempat disebut-sebut dalam kasus Subang, anak pertama Mimin, Arigi (26) menegaskan dirinya tidak terlibat dalam kasus Subang.
Baca juga: Penyidik Polda Maraton Periksa Sejumlah Saksi Kasus Subang, Kapolda Jabar: Tak Ada Saksi Kunci
Baca juga: Kasus Subang Belum Usai, Foto Yosef dan Istri Muda Pakai Seragam Tuai Sorotan, Ini Kata Kuasa Hukum
"Insyaallah saya sedikit pun tidak terlibat dalam kasus ini," tegasnya, saat selesai menjalani pemeriksaan di Mapolres Subang, Senin (29/11/2021), dikutip dari kanal Youtube Heri Susanto.
Dirinya memiliki alibi yang cukup kuat untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dan sama sekali tidak mengetahui kejadian pembunuhan sadis itu.
Pasalnya, dirinya sedang tidak berada di Subang karena bekerja di luar kota.
"Saya setiap dari di tempat kerja, bagian tunggu toko," katanya.
Ia juga memiliki saksi lain yang bisa memperkuat alibinya tersebut.
Dalam pemeriksaan itu, dua teman dari Arigi juga hadir di Mapolres Subang untuk memberikan keterangan kepada polisi.
"Kebetulan sama saksi saya berdua, teman saya," katanya.
Baca juga: Saat Kasus Subang Terjadi, Yosef Akui Berniat Tinggal Bareng Yoris: Tapi Ada Bisikan-bisikan
Meski sempat dipandang negatif oleh lingkungan, kini dirinya menyebut bahwa lingkungan rumahnya justru mendukung ia dan keluarganya untuk menjalani kasus ini.
Namun, ia masih mengaku resah jika mendengar pemberitaan negatif tentang dirinya atau keluarganya dalam kasus ini.
Terutama jika di media sosial ada yang menyudutkannya.
"Kalau di internet ya di medsos merasa terganggu, sebelum pelakunya benar-benar terungkap, mudah-mudahan cepat terungkap," ujarnya.
Dituding Terlibat Geng Motor