Polres Subang Tak Mampu Usut Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia? Ini Jawaban Polda Jabar

TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari belakangan ini, pihak kepolisian terus melakukan pemanggilan saksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Para saksi yang dipanggil mulai dari suami korban, anak korban, kerabat korban, hingga orang-orang yang melintasi tempat kejadian perkara (TKP) saat pembunuhan terjadi.

Rentetan pemanggilan saksi ini diketahui terjadi seusai kasus diambil alih oleh Polda Jabar dari Polres Subang.

Baca juga: Sesekali Tersenyum, Ini Sikap Mimin seusai Diperiksa soal Kasus Subang: Mudah-mudahan Terakhir

Baca juga: Misteri Nasi Goreng di TKP, Dulu Danu Ngaku Sempat Diminta Amalia Beli Makanan

Dalam acara METRO SIANG, Senin (29/11/2021), Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Chaniago memastikan tidak ada kendala yang dihadapi oleh pihak kepolisian.

"Namun dengan demikian, kasus yang sedang kita tangani, yang sebelumnya ditangani oleh Polres Subang," ujar Erdi.

"Kemudian per tanggal 15 November kemarin itu sudah ditarik penanganannya di Polda Jabar," sambungnya.

Erdi menegaskan alasan Polda Jabar mengambil alih kasus ini bukan karena Polres Subang tidak mampu.

"Ini bukan berarti ada ketidakmampuan dari Polres Subang," kata dia.

"Karena untuk efisiensi waktu, untuk pergerakan kegiatan penyelidikan secara cepat," lanjutnya.

Erdi menyampaikan, alat-alat digital canggih untuk mengusut kasus ini semua berada di Polda Jabar sehingga kasus ini diambil alih untuk efisiensi waktu.

Ia memaparkan, sejauh ini Polres Subang sudah mendapatkan bukti-bukti petunjuk hingga saksi secara konvensional.

Nantinya bukti dan saksi tersebut akan diperiksa menggunakan alat-alat digital yang ada di Polda Jabar.

"Sehingga ke depannya kita akan fokus dalam penyelidikan," tegas Erdi.

Simak videonya mulai menit ke-2.20:

Hasil Pemeriksaan Terbaru Istri Muda Yosef