Viral Medsos
Viral Sosok Pria Doktrin Anggota Ormas Pemuda Pancasila Keroyok Polisi, Polda Metro: Itu Video Lama
Viral video yang merekam kegiatan ormas diduga Pemuda Pancasila (PP) sedang mendapatkan doktrin. Ini faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Viral video yang merekam kegiatan ormas diduga Pemuda Pancasila (PP) sedang mendapatkan doktrin.
Dilansir Tribun-Video.com, video tersebut beredar setelah ormas Pemuda Pancasila (PP) mendapat sorotan masyarakat karena mengeroyok perwira polisi
Dalam video berdurasi 30 detik itu, pria tersebut mendoktrin agar orang-orang tersebut membunuh.
Baca juga: Perwira Polisi Dikeroyok hingga Luka Berat, 1 Anggota Pemuda Pancasila Jadi Tersangka
Dalam video tersebut, pria itu mengenakan jaket abu-abu dan dikelilingi oleh sejumlah orang yang mengenakan baju loreng oranye yang identik dengan seragam khas PP.
Pria tersebut kemudian mengajak orang-orang yang mengelilinginya untuk membunuh orang yang merusak posko atau mengganggu keluarga besar Pemuda Pancasila.
"Jadi jangan pukulin mereka, jangan bacokin mereka, selain bunuh mereka ya hilangkan nyawanya," ujar pria tersebut,
Sementara yang orang yang mengililingi pria tersebut menjawab 'ya'.
Tidak diketahui kapan dan di mana video itu diambil.
Penjelasan Polda Metro Jaya
Menanggapi video tersebut Polda Metro Jaya buka suara.
Dikutip dari WartaKotalive.com, polisi memastikan bahwa video adanya massa Pemuda Pancasila (PP) yang terdapat peryataan doktrinasi dan ajakan membunuh saat mengepung polisi adalah merupakan video lama.
Dari hasil pemeriksaan, video itu direkam tahun 2019.
Baca juga: Viral Kisah Wanita di Madura Menikah dengan Tetangga, Rumahnya Berdampingan Hanya Terhalang Tembok
Sehingga video sama sekali tak terkait dengan aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh pada Kamis (25/11/2021) dan seorang perwira polisi luka-luka dikeroyok massa Pemuda Pancasila.
Sebelumnya video itu dijadikan dasar dan alasan atau kambing hitam, oleh Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila (PP) jika pengeroyokan yang dilakukan karena ada pihak luar yang memprovokasi dan mendoktrinasi massa PP.
"Terkait video viral itu, kami sudah cek itu video lama, itu tahun 2019 ya. Jadi itu sebelum kejadian kemarin kerusuhan di depan Gedung MPR dan DPR RI yang dilakukan massa PP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan.
Baca juga: Luka Serius di Kepala, Begini Kondisi Terkini Perwira Polisi yang Dikeroyok Ormas Pemuda Pancasila
Sehingga video viral itu, tidak ada kaitannya dengan penangkapan anggota ormas PP karena demo berakhir ricuh dan menganiaya perwira polisi.