Pembunuhan di Subang
Makanan di TKP Kasus Subang Digali Penyidik, Pengacara Danu Tegaskan Kliennya Tak Beli Nasi Goreng
Danu yang sebelumnya pernah menyatakan bahwa dirinya membeli nasi goreng saat malam sebelum kejadian, disebut sudah sianulir Danu sendiri.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Hal itu ditanyakan penyidik saat Yosef menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung pada Kamis (55/11/2021).
Saat itu, Yosef diperiksa dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB di hari selanjutnya.
Selain soal meja makan, Yosef juga ditanya soal asbak yang ada di TKP, dan kepemilikan belasan ponsel termasuk milik Amalia.
"Penyidik nanya soal asbak. Tapi Pak Yosef bilang kosong," kata Rohman saat dihubungi, Jumat (26/11/2021)..
Namun, penyidik tidak menjelaskan secara detail apakah asbak itu berisi puntung rokok atau hal lain saat hari kejadian.
Namun, Yosef memastikan bahwa asbak itu dalam posisi kosong, meski sebelumnya ada tamu yang datang.
"Kan pada waktu itu nerima tamu, tapi tidak lama dan tidak sempat membuang rokok di asbak," jelasnya.
"Dia ingat betul bahwa asbak yang di ruang tamu itu kosong pada saat Yosep keluar rumah," sambung Rohman.
Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.
Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.
Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida (mamah Danu).
Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.