Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Komentari Danu dan Banpol, dr Hastry Ungkit soal Kebenaran: Takutnya Bercerita, Mengarang

Ahli forensik dr Hastry ikut bersuara soal pengakuan saksi Danu yang disuruh Banpol masuk ke TKP.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
youtube denny darko
Lewat podcast bersama YouTuber Denny Darko, Kabiddokes Polda Jateng, Kombes dr. Sumy Hastry Purwanti turut berkomentar soal Danu dan Banpol, Sabtu (27/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Seiring berjalannya kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), pengakuan seorang saksi bernama Muhammad Ramdanu alias Danu (21) sempat menuai perhatian publik.

Danu yang merupakan kerabat kedua korban, mengaku sempat masuk ke tempat kejadian perkara (TKP) atas suruhan seorang bantuan polisi (Banpol), di Subang, Jawa Barat, pada 19 Agustus 2021 lalu.

Tak hanya masuk ke TKP, Danu mengaku sempat diminta membersihkan bak mandi yang diketahui digunakan oleh pelaku untuk membersihkan jasad kedua korban.

Baca juga: Danu Ditanya soal Puntung Rokok di TKP Kasus Subang tapi Banpol Tak Dibahas, Pengacara: Kita Kejar

Baca juga: Ingin Banpol Diperiksa, Pengacara Danu Singgung Pernyataan Kapolda Jabar soal Kasus Subang

Lewat podcast bersama YouTuber Denny Darko, Kabiddokes Polda Jateng, Kombes dr. Sumy Hastry Purwanti turut berkomentar soal Danu dan Banpol.

Ia mengatakan polisi pasti akan mengusut semua keterangan yang berhubungan dengan kasus ini.

"Nanti pasti ditindaklanjuti," ujar dr. Hastry, Sabtu (27/11/2021).

Dokter Hastry menjelaskan bahwa polisi memang tidak selalu harus langsung menangkap pelaku yang terlibat.

Ia menekankan perlu dilakukan pengecekan atas keterangan tersebut untuk memastikan apakah saksi berkata benar atau bohong.

"Kan di-cross check kebenarannya," tegas dr. Hastry.

"Takutnya kan semua bercerita, mengarang, kebenarannya mana? Nanti di-cross check," pungkasnya.

Mengenai pengakuan Danu ini, pihak kepolisian sempat meminta agar publik tidak begitu saja percaya.

Dikutip dari TribunJabar.id, pernyataan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Kombes Erdi menegaskan bahwa informasi yang dapat dipertanggung jawabkan, semua berasal dari pihak kepolisian.

"Kita tetap percaya pada proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Subang," ujar Kombes Erdi saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).

Ia meminta kepada masyarakat agar tidak begitu saja percaya dengan omongan Danu yang mengaku disuruh Banpol.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan di SubangAhli ForensikAmalia Mustika RatuTuti SuhartiniYorisDanuYosef
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved