Pembunuhan di Subang
Terungkap Misteri 3 Ponsel Amalia yang Hilang seusai Kasus Subang, Yosef Diperiksa 8 Jam, Ada Apa?
Setelah lebih dari 100 hari, terungkap tiga ponsel korban kasus Subang, Amalia Mustika Ratu (23), kini sudah di tangan polisi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Setelah lebih dari 100 hari, terungkap tiga ponsel korban kasus Subang, Amalia Mustika Ratu (23), kini sudah di tangan polisi.
Tiga ponsel Amalia itu sempat hilang bersamaan dengan ditemukannya jasad korban bersama ibunya, Tuti Suhartini (55), 18 Agustus 2021.
Setelah menjadi misteri selama tiga bulan, kabarnya tiga ponsel Amalia kini dijadikan bukti kuat oleh polisi.
Tiga ponsel Amalia itu adalah IPhone 12, Ipad, dan Samsung M12.
Hal itu diungkapkan ayah kandung Amalia sekaligus suami Tuti, Yosef Hidayah (55), saat diperiksa Polda Jabar, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Adik Yosef Klarifikasi YouTuber yang Analisis Kasus Pembunuhan Subang: Akhirnya Ngawur
Baca juga: Yosef Ditanya soal Puntung Rokok di TKP Kasus Subang, Pengacara Ungkap Kesaksiannya
Tim kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik mengatakan kliennya diperiksa selama delapan jam di Polda Jabar.
Tepatnya mulai dari jam 13.00 hingga 21.00 WIB.
Dalam pemeriksaan itu, Yosef juga dipertemukan dengan saksi lain di antaranya Danu dan Yoris.
"Pak Yosef diperiksa selama delapan jam yah, kemarin dijeda juga dengan istirahat, setelah penyidik meriksa sejumlah saksi di ruangan berbeda akan tetapi setelah itu langsung disatukan untuk menyingkronkan keterangan dari saksi-saksi," ungkap Fajar, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (26/11/2021).
Selain itu, Yosef juga ditanya soal kepemilikan ponsel dan kebiasaan Amalia saat menyajikan nasi goreng.
"Dalam BAP nya bukan hanya dipertanyakan terkait kepemilikan handphone yah, ada juga bagaimana kebiasaan-kebiasaan dari anaknya Pak Yosef," jelasnya.
"Yaitu Amalia dari cara menyajikan makanan kalo misalnya Amalia beli nasi goreng cara menyajikannya seperti apa, apa langsung dimakan dari kertas nasinya langsung atau dipindahkan dulu ke piring."
Baca juga: Saksi Ungkap Detik-detik Lihat 5 Orang di TKP Kasus Subang saat Malam: Mobil Alphard Sudah di Luar
Baca juga: Pengacara Yosef Sependapat dengan dr Hastry soal Pengakuan Pelaku Kasus Subang
Titik Koordinat Ponsel Amalia
Sementara itu, YouTuber Anjas di Thailand membeberkan titik koordinat ponsel Amalia setelah pembunuhan berlangsung.
Ia mengaku mendapat informasi mengenai ponsel Amalia dari seseorang yang menghubunginya lewat DM Instagram.
Anjas mengatakan, pada 18 Agustus 2021, ponsel Amalia bermerk Samsung M12 masih aktif hingga pukul 07.38 WIB.
Dari data itu, Anjas engurai kronologi sebelum dan setelah jam tersebut.
Berdasarkan pengakuan Yosef, ia mendatangi TKP pada pukul 07.15 WIB.
Lalu pukul 07.24 WIB, Yosef menghubungi ponsel Amalia namun tak ada jawaban.
Yosef lantas menghubungi anak sulungnya sekira pukul 07.26 WIB.
Setelah itu, Yosef mengabarkan pada Mang Ujang dan menceritakan kondisi rumahnya yang berantakan saat itu.
Yosef kemudian melapor ke Polsek Jalancagak.
Pengakuan Yosef kemudian dicocokkan dengan koordinat ponsel Amalia.
Ternyata, koordinat ponsel Amalia saat itu berada di tengah-tengah antara rumahnya dan Polsek Jalancagak.
Baca juga: 4 Saksi Misterius Kasus Subang, Lihat Kendaraan hingga Orang di TKP saat Malam Pembunuhan
Tanggapan Adik Yosef
Banyak YouTuber menyampaikan analisisnya terkait perkembangan kasus yang menewaskan ibu dan anak ini.
Namun ada pernyataan seorang YouTuber yang penjelasannya telah dibantah oleh seorang saksi kasus Subang yakni Mulyana yang merupakan adik dari saksi kunci bernama Yosef.
Baca juga: Pengacara Yosef Sependapat dengan dr Hastry soal Pengakuan Pelaku Kasus Subang
Baca juga: Dokter Hastry Bongkar Tujuan Pelaku Kasus Subang Mandikan Jasad Tuti dan Amalia
Lewat kanal YouTube Heri Susanto, awalnya ditampilkan penggalan video menayangkan pernyataan YouTuber Anjas di Thailand yang mengatakan bahwa Mulyana menjabat sebagai Ketua Komite Yayasan Bina Prestasi Nasional tempat kedua korban sempat bekerja.
Mulyana bercerita, dalam mengusut sebuah kasus perlu keahlian tertentu agar tidak melebar ke mana-mana dan menimbulkan asumsi liar.
Terkait pernyataan YouTuber Anjas di Thailand, Mulyana menegaskan dirinya tidak memiliki keterlibatan dalam yayasan yang didirikan oleh Yosef tersebut.
Mulyana menjelaskan, dirinya menjabat sebagai Ketua Komite SMAN 1 Jalancagak.
"Tidak terkait apa-apa di dalam yayasan," ujar dia.
"Saya tidak terkait dalam yayasan tersebut," tegas Mulyana.
Mulyana mengatakan SMAN 1 tempatnya bekerja, lokasinya berada di depan tempat kejadian perkara (TKP).
"Karena ketidaktahuan, seolah-olah dia merasa lebih tahu, itu yang akhirnya ngawur," kata Mulyana.
"Makannya perlu diperjelas," sambungnya.
Seusai menanggapi hal ini, Mulyana berharap ke depannya para YouTuber yang membahas kasus Subang bisa memberikan keterangan yang jelas.
"Kalau ada berita yang mengatakan Pak Mulyana ini Ketua Komite Yayasan, itu tidak benar," imbuh YouTuber Heri Susanto.
Heri Susanto lalu menambahkan bahwa untuk menganalisis kasus ini tidak bisa hanya dilakukan menggunakan satu keilmuan saja. (TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Akhirnya Ponsel Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ketemu, Titik Koordinat Terakhir Terungkap