Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel
Ria Ricis Jadi YouTuber Nomor 1 di Asia Tenggara, Begini Tanggapan Atta Halilintar setelah Disalip
Posisi Atta Halilintar sebagai YouTuber nomor satu di Asia Tenggara telah digeser oleh Ria Ricis.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Posisi Atta Halilintar sebagai YouTuber nomor satu di Asia Tenggara telah digeser oleh Ria Ricis.
Subscribers YouTube Ria Ricis bisa melampaui Atta Halilintar yang cukup lama didudukinya.
Hingga saat ini, jumlah subscribers Ria Ricis telah mencapai 28,4 juta.

Baca juga: Atta Halilintar Ingin Anaknya Gendut, Aurel Hermansyah Langsung Minta Saran dari Zaskia Sungkar
Sedangkan Atta Halilintar berada di bawahnya dengan angka 28,1 juta subscribers.
Melalui kanal YouTube TS Media pada Rabu (24/11/2021), Atta Halilintar menanggapi kabar tersebut.
Atta Halilintar mengaku tak masalah sudah tidak menjadi YouTuber nomor satu di Asia Tenggara.
Menurut Atta Halilintar, jumlah subcribers bukan menjadi patokan untuk mendapatkan rezeki.
"Kalau orang pada bilang, yaudahlah biarin namanya rezeki orang, hidup itu kan enggak semua orang di atas terus," tutur Atta Halilintar.
Terpenting bagi Atta Halilintar adalah bersyukur dengan rezeki yang diberikan Tuhan.
Apalagi jika mengingat jumlah subcribers YouTube bisa berubah-ubah kapan saja.
"Nanti urusan subscribers apapun itu ya tergantung sama Tuhan, kalau tiba-tiba ngebut lagi alhamdulillah, kalau enggak aku juga bersyukur," ujar Atta Halilintar.
Baca juga: Teuku Wisnu Bongkar Curhatan Anang Hermansyah Tentang Aurel, Atta Halilintar Takut: Gak Mau Nonton
Atta Halilintar nantinya hanya ingin berusaha untuk membahagiakan orang lewat konten video yang dibuat pada kanal YouTube miliknya.
"Aku bersyukur kok apa yang udah aku capai, udah dapet rezeki dari Tuhan, usahaku sekarang jalan, punya ratusan karyawan, bisa ngehidupin banyak orang," ujar Atta Halilintar.
YouTuber yang identik menggunakan bandana itu sontak membeberkan beberapa bisnis yang digelutinya.
Atta Halilintar beranggapan bahwa bisnisnya tersebut sangat menguras waktu dan pikiran.