Terkini Daerah
Jual Perabotan hingga Turunkan Genteng Rumah Orangtua, Pria Ini Gunakan Uang untuk Senangkan Pacar
Seorang pria asal Padukuhan Paten, Kelurahan Srihardono, Kapanewon pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, DRS (24), menjual perabotan milik orangtua.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria asal Padukuhan Paten, Kelurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, DRS (24), nekat menjual perabotan milik orangtuanya.
Dilansir TribunWow.com, DRS mengaku uang hasil penjualan perabot orangtuanya digunakan untuk hidup sehari-hari.
Selain itu, ia juga membelikan baju, tas, dan makanan untuk kekasihnya.
DRS mengaku sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Karena penghasilannya tak menentu, ia nekat menjual perabotan milik orangtuanya.
Baca juga: Viral Video Ayah di Kendari Wakili Wisuda Anaknya yang Meninggal, Ini Cerita di Baliknya
Baca juga: Bunuh Kakak Ipar Pakai Racun Apotas, Pria Klaten Ini Juga Incar Nyawa Suami hingga Anak Korban
Kesal melihat tindakan DRS, sang orangtua akhirnya lapor polisi.
"Kalau itu (uang hasil penjualan) saya buat makan sehari-hari, sama buat cewek saya," kata DRS, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/11/2021).
"Saya cewek ada satu, rumahnya di Ngawi, Jawa Timur."
DRS juga sempat akan menjual genteng rumah orangtuanya.
Meski sudah diturunkan dari atap rumah, DRS mengaku belum sempat menjual genteng tersebut.
"Kalau genteng belum saya jual, tidak jadi itu. (kalau belum ditangkap apa yang dijual) ya paling gawang (pintu) saya jual, karena sudah habis," ujarnya.
Setelah dilaporkan ke polisi, DRS mengaku menyesal telah menjual perabotan orangtuanya.
Ia pun langsung mengucapkan maaf pada ibunya.
"Ibu saya minta maaf sudah menjual barang-barang. Saya benar-benar menyesal, saya sudah banyak berbuat dosa. Saya minta maaf," kata DRS.
Baca juga: Pemuda di Klaten Jadi Miliarder Baru Gegara Kegusur Tol, Pilih Gunakan Uang Sesuai Wasiat si Mbah
Baca juga: 5 Fakta Ibu Muda di Klaten Tewas karena Diracun, Pelaku Sebenarnya Incar Suami Korban, Motif Cemburu
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pundong, Ipda Heru Pracoyo menyebut perabotan rumah tangga itu dijual dengan harga jauh lebih rendah dari pasaran.