Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Kasus Mengerucut, Pengacara Akui Polisi Panggil Yosef: Ada Saksi Lain Dapat Undangan

Beberapa hari yang lalu pihak kepolisian sempat menjelaskan bahwa ada saksi kasus pembunuhan di Subang berpotensi menjadi tersangka.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase youtube kompastv dan YouTube Heri Susanto
Dari kiri ke kanan, Yosef, Yoris, dan Muhammad Ramdanu alias Danu. Ketiga orang ini merupakan saksi kunci pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat yang belakangan ini intens diperiksa oleh pihak kepolisian. 

"Lebih dari tiga orang mami betul?," tanya Denny Darko lagi.

Mendengar pertanyaan itu, dr. Hastry hanya tersenyum.

Selanjutnya ada seorang warganet menanyakan apakah dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, polisi kalah pintar dibanding pelaku.

Dokter Hastry tegas menjawab bahwa polisi masih lebih ahli dibanding pelaku.

"Enggak kalah," katanya.

Hanya saja, dr. Hastry mengiyakan bahwa saat ini polisi sangat berhati-hati dalam menetapkan pelaku.

Terkait keterlibatan oknum dari instansi tertentu, dr. Hastry mengaku belum mendapatkan info tersebut.

"Belum ada yang mengarah ke situ," kata dia.

"Saya cuma mengumpulkan ilmiahnya saja," sambung dr. Hastry.

Dokter Hastry lalu menambahkan bahwa dalam mengusut kasus ini tidak hanya mengandalkan tim forensik saja.

"Kita harus pemeriksaan komprehensif, holistik, lengkap," kata dr. Hastry.

"Jadi enggak dari kami tim forensik saja, ada tim lain," sambungnya.

Curiga Ada Saksi Tak Jujur

Seiring kasus ini berjalan, sempat ada saksi yang memberikan keterangan tidak konsisten kepada pihak kepolisian.

Dikutip dari TribunJabar.id, hal ini mengundang rasa kecurigaan dari tokoh masyarakat sekaligus praktisi hukum di Subang, Dede Sunarya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangYosefDanuTutiAmalia Mustika RatuYoris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved