Siswa SD Penghuni Panti Asuhan Dirudapaksa, lalu Dianiaya 8 Orang yang Diduga Suruhan Istri Pelaku

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan peristiwa penganiayaan terhadap seorang siswi SD di Kota Malang, Jawa Timur.

Dalam video berdurasi 2 menit 29 detik itu, terlihat korban yang masih menggunakan seragam sekolah dianiaya oleh delapan orang remaja.

Ada pula seorang pemuda yang ikut serta menganiaya korban.

Namun, ternyata remaja bernasib malang itu tak hanya menjadi korban perundungan.

Diduga, korban juga menjadi korban pencabulan.

Baca juga: Ayah Aniaya Anak hingga Babak Belur, Ibu Korban: Almarhum Kakaknya yang Kanker Juga Kerap Dihajar

Baca juga: Detik-detik Ayah Aniaya Anak Tiri hingga Tewas di Jatim, Korban Dipukuli, Hidung Berdarah lalu Tewas

Kuasa hukum korban, Leo Permana mengatakan sehari-hari kliennya tinggal di sebuah panti asuhan di Kota Malang.

Sebelum mengalami perundungan, korban baru saja dirudapaksa tetangga panti asuhan tempat korban tinggal.

"Jadi, korban ini sehari-harinya tinggal di panti asuhan itu, karena ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sedangkan ayahnya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," ungkap Leo, dikutip dari TribunJatim.com, Senin (22/11/2021).

"Karena tidak ada yang merawat, dia (korban) tinggal di situ."

Menurut Leo, kejadian itu berlangsung pada Kamis (18/11/2021).

Semula, korban diajak jalan-jalan oleh pelaku sekira pukul 10.00 WIB.

Seusai diajak jalan-jalan korban dirudapaksa di rumah pelaku.

"Anak ini diikat tangannya pakai selendang, mulutnya dibekap dan diancam pisau, dan disetubuhi," ungkap Leo, dikutip dari Kompas.com, Senin (22/11/2021).

Pencabulan itu diketahui istri pelaku.

Baca juga: Kerap Dirudapaksa Ayah Kandung, Gadis 16 Tahun Minta Saudara Rekam Momen Cabul sebelum Lapor Polisi

Baca juga: Pria 60 Tahun Rudapaksa Remaja, Korban Dicegat saat Pulang Ngaji, Terbongkar setelah Melahirkan

Seusai dirudapaksa, korban ditarik paksa teman-teman pelaku lalu dianiaya.