Pembunuhan di Subang
Sebut Kasus Subang Sebenarnya Sudah Terungkap, Ahli Forensik Akui Pelaku Lebih dari 3 Orang, Siapa?
Ahli forensik Polri, Kombes Pol dr Hastry Sumy Purwanti mengungkap perkembangan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ahli forensik Polri, Kombes Pol dr Hastry Sumy Purwanti mengungkap perkembangan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, menjelang 100 hari pembunuhan terjadi, dr Hastry yakin kasus ini akan terungkap.
Hal itu disampaikannya seusai melakukan autopsi jasad kedua korban, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) beberapa waktu lalu.
Tak hanya yakin, dr Hastry bahkan sudah memiliki prediksinya sendiri.
Ia mengatakan kasus ini sudah terungkap sebelum 100 hari dari penemuan jasad korban.
Baca juga: Jawaban dr Hastry saat Ditanya soal TKP Subang Sudah Tak Steril: Ada Perencanaan
Baca juga: Denny Darko Tebak Pelaku Kasus Subang Lebih dari 3 Orang, Lihat Reaksi dr Sumy Hastry
Untuk diketahui, jasad kedua korban ditemukan pada 19 Agustus 2021 lalu.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Denny Darko, Minggu (21/11/2021) lalu.
“Saya prediksinya kan selalu kalau enggak tanggal 8, tanggal 18 (November, red), ini udah lewat,” kata dr Hastry.
Denny Darko kemudian juga mengungkap prediksinya.
Ia menduga kasus Subang sebenarnya sudah terungkap seminggu yang lalu.
Lebih lanjut, ia menebak soal jumlah pelaku pembunuhan sadis ini.
Denny Darko langsung menebak pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
Hal itu pun dibenarkan dr Hastry.
“Kalau saya bilang, pelakunya ini tiga plus sekian lah, intinya seperti itu,” kata dr Hastry.
TKP Tak Steril?
Polisi masih belum menetapkan siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Seiring berjalannya pengusutan, muncul keterangan-keterangan baru tentang adanya saksi-saksi yang menerobos tempat kejadian perkara (TKP) tanpa sepengetahuan polisi.
Kabiddokes Polda Jateng, Kombes dr. Sumy Hastry Purwanti turut mengomentari soal hal ini saat berbincang dengan selebriti Denny Darko, Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Tak Hanya Danu, Ahli Forensik Polri Dokter Hastry Ikut Hadir di Satreskrim Polres Subang, Kenapa?
Baca juga: Pentingnya Autopsi Ulang Jasad Ibu dan Anak di Subang, dr Hastry: Tubuh Manusia Itu Petunjuk Emas
Pada awalnya pertanyaan soal TKP tak steril diajukan oleh Denny Darko melalui kanal YouTubenya.
"Apakah ada kekurangan mengumpulkan bukti forensik di TKP karena TKP ini enggak steril," tanya Denny kepada dr. Hastry.
Dokter Hastry kemudian bercerita bahwa ia memang memeroleh informasi seputar TKP, termasuk dari YouTube.
Ia tak menjawab apakah TKP steril atau tidak, dr. Hastry hanya menyebut bahwa ada rencana yang disusun dengan rapih.
"Memang ada perencanaan yang luar biasa bagus," pungkasnya.
Pada segmen sebelumnya, dr. Hastry mengakui bahwa prediksinya soal kasus pembunuhan di Subang meleset.
Hal ini disampaikan oleh dr. Hastry dalam podcast bersama selebriti Denny Darko, Sabtu (20/11/2021).
"Saya prediksinya kalau enggak tanggal 8, tanggal 18," ujar dr. Hastry menceritakan prediksinya soal perkembangan kasus pembunuhan di Subang.
Namun kini hari sudah memasuki Minggu (21/11/2021), tanggal yang diprediksi oleh dr. Hastry telah lewat.
Denny Darko menambahkan, dirinya juga sempat membuat prediksi kasus ini dengan caranya sendiri namun juga sama-sama meleset.
"Mami Hastry pun punya suatu tebakan yang sama kayak saya," kata Denny Darko.
"Kalau saya liat dari kartu," ujarnya.
"Kalau Mami Hastry ini dari segi kasus dipecahkan seperti apa, terus lihat selama penyelidikan ini sudah sampai dari mana," ungkapnya.
Baca juga: Sosok Sumy Hastry Purwanti, Ahli Forensik untuk Ungkap Hasil Autopsi Jasad Pembunuhan Subang
Diam mendengarkan penjelasan Denny Darko, tiba-tiba dr. Hastry sambil tertawa kecil menambahkan bahwa sumber prediksinya juga berasal dari suatu bisikan.
Tidak dijelaskan bisikan apa yang dimaksud oleh dr. Hastry.
"Juga ada bisikan-bisikan," kata dr. Hastry tertawa.
Denny Darko lalu menyampaikan, meskipun prediksinya meleset, ia menyebut ada hal besar yang terjadi dalam perkembangan kasus pembunuhan di Subang.
"Makannya saya kemarin bilang bahwa dalam seminggu akan terjadi suatu hal yang penting," ujar dia.
"Dan sepertinya memang terjadi hal yang penting, tapi mungkin memang belum waktunya dibagikan ke kita semua," lanjutnya. (TribunWow.com)