Terkini Daerah
Rampok Uang Ratusan Juta dan Bunuh Satpam, Eks Karyawan Gudang Beraksi Seorang Diri, Ini Kata Polisi
Polisi akhirnya mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan di gudang rokok di Solo, Jawa Tengah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan di gudang rokok di Solo, Jawa Tengah.
Dilansir TribunWow.com, pelaku perampokan, S (21) menggasak uang Rp 300 juta yang disimpan di dalam brankas.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri mengatakan pelaku melancarkan aksinya seorang diri.
Baca juga: Misteri Perampokan Gudang Rokok di Solo Terungkap, Eks Satpam Bunuh Rekannya karena Dendam
Ade membantah pelaku mengendarai mobil saa beraksi.
"Jadi kemarin kalau ada yang mengatakan tersangka menggunakan ranmor roda empat, dari hasil penangkapan bahwa tersangka pada saat melaksanakan aksinya menggunakan ranmor roda dua dan dilakukan sendiri," ucap Ade, dikutip dari Kompas.com, Senin (22/11/2021).
"Setelah dilakukan kurang lebih tiga hari pengejaran, tim harus melewati perbukitan dan sungai untuk menuju akses ke rumah tersangka."
Oleh pelaku, brankas kemudian dibuka paksa.
Setelah mengambil uangnya, pelaku membuang brankas itu ke sungai.
"Kita lakukan penyitaan sebuah palu dan tiga buah botol besi yang digunakan tersangka membuka paksa brankas dari gudang rokok. Pelaku dipastikan melakukan aksinya sendiri," katanya.
"Saat ini brankas yang dibuang tersangka ke sungai masih dalam pencarian petugas."
Baca juga: Fakta Dukun Bunuh 2 Tukang Sayur Pakai Racun Sianida, Bermula saat Korban Ingin Gandakan Uang
Motif Pembunuhan
Pelaku merupakan warga Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.
Ternyata, pelaku merupakan mantan satpam di gudang distributor rokok tersebut.
Ia pernah bekerja bersama korban.
S kabarnya dipecat karena melakukan tindakan indisipliner saat bekerja.
Pelaku disebut kerap membolos saat piket dan justru meminta korban menggantikannya.
Dipecat karena hal itu, pelaku pun menyimpan dendam kepada korban.
Pelaku tak terima karena korban melaporkannya ke atasan sehingga ia dipecat.
Kakak korban, Muh Ayub (35) mengatakan korban pernah diancam oleh pelaku.
"Pernah bilang diancam oleh tersangka saat cekcok mulut. Selain itu ada pesan WA akan dihabisi lewat depan dan belakang," ungkap Ayub, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (22/11/2021).
"Ya cerita disuruh mewakili piket kalau pelaku tidak masuk. Dia (tersangka) karyawan lama sebelum adik saya yang baru bekerja selama satu setengah tahun."
Ditemukan Karyawan Lain
Kapolsek Serengan, Kompol Suwanto mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan karyawan gudang berinisial R.
Saat itu, R curiga karena mendapati gudang dalam kondisi tak dikunci.
"Saat saksi karyawan gudang dan satpam penganti akan masuk, mendapati gudang tidak dalam keadaan terkunci," terang Suwanto, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (15/11/2021).
"Saat dicek korban posisi terlentang di lantai lobby gudang sudah meninggal."
Diperkirakan koban tewas sekira pukul 02.00 WIB.
Dugaan itu muncul karena petugas jaga akan melakukan laporan setiap satu jam sekali ke manajemen.
Namun, korban sampai pukul 03.00 WIB tak ada kabar.
Korban ditemukan tewas saat masih menggunakan seragam lengkap.
Ada sejumlah luka di tubuhnya yang diduga merupakan bekas hantaman benda tumpul.
"Masih lengkap, keadaan ada luka memar pada wajah dan belakang kepala."
Baca juga: Detik-detik Rampok Sadis Bunuh Pengusaha Elpiji dan Sekap Sekeluarga, Semua Korban Diikat Tali
Baca juga: Rampok dan Bunuh Wanita di Kaltim, Sopir Ini Juga Bohongi Polisi, Ngakunya Jadi Pacar Korban
Selain menghabisi nyawa SU, kawanan perampok juga membawa kabur uang Rp 270 juta dari gudang.
Uang tersebut mulanya disimpan di dalam brankas.
"Uang sekitar Rp 270 juta dibawa pelaku, yang terletak di administrasi," sambungnya.
Suwanto memerkirakan perampok terdiri dari empat orang.
Pasalnya, dibutuhkan empat orang untuk bisa mengangkat brankas tersebut.
"Untuk mengangkat brankas itu diperkirakan butuh 4 orang," tandasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Terungkap, Kasus Perampokan Disertai Pembunuhan di Gudang Rokok Solo, Polisi: Pelaku Beraksi Seorang Diri", TribunSolo.com dengan judul Kronologi Perampokan yang Tewaskan Satpam di Serengan Solo: Korban Ditemukan Terlentang, dan Pelaku Perampokan di Serengan Diduga Ada 4 Orang, Polisi Curiga Ada Aksi Kekerasan