Kecewa tvOne Tak Minta Maaf, Nirina Zubir Patahkan Pembelaan: Kalau Berita Jangan Dimain-maininlah

TRIBUNWOW.COM - Artis Nirina Zubir membeberkan alasannya walk out saat siaran langsung di tvOne.

Ia pun mengkritisi sikap lembaga penyiaran yang dikepalai Ardiansyah Bakrie tersebut yang sama sekali tak meminta maaf.

Nirina pun mematahkan pembelaan tvOne yang mengaku sudah memberi informasi sesuai prosedur.

Baca juga: Mantan ART Beri Tatapan Sinis, Nirina Zubir Tak Terima hingga Bahas Jasa Ibunya: Kamu Masih Berani

Baca juga: Nirina Zubir Terisak Sebut Ibu Meninggal Tak Tenang, Bongkar Catatan Terakhir soal Penipuan oleh ART

Hal ini diungkapkannya melalui tayangan di kanal YouTube TS Media, bersama presenter Luna Maya dan Marianne Rumantir.

Sebagai informasi, Nirina nekat keluar dari program Apa Kabar Indonesia Malam ditengah-tengah siaran.

Pasalnya, ia kecewa dengan dihadirkannya pria yang mengaku sebagai pengacara Riri Khasmita, asisten yang telah menggelapkan aset tanah keluarganya.

Menurut Nirina, pengacara bernama Syahruddin tersebut tak kompeten dan justru mengatakan hal-hal tak sesuai fakta.

Alih-alih meminta maaf, pihak tvOne justru mengunggah pembelaan yang tak bisa diterima Nirina.

"Dan sampai detik ini, di Instagram tvOne tidak mengucapkan maaf sedikit pun, malah pembelaan diri," tutur Nirina dikutip TribunWow.com, Minggu (21/11/2021).

"Poin satu katanya bahwa kami tidak ada niatan, bukan minta maaf dong itu ya."

Kemudian, Nirina menyoroti poin kedua, di mana stasiun TV itu menyatakan sudah mendapatkan persetujuan sebelumnya dari sang artis.

"Poin dua katanya Nirina sudah dikasih tahu dan mengiyakan. Sorry, di sini Na klarifikasi, dibilangnya sama BPN, saya mengiyakan. Tapi Anda ngomong enggak kalau sama kuasa hukum dari pihak tersangka," beber Nirina.

"Dan kuasa hukumnya juga baru, so i think gue enggak perlu ngomong sama kuasa hukum yang sudah jadi tersangka, dan bahkan sudah ditahan."

Nirina merasa bahwa pihak tvOne sudah melewati batas.

Ia menegaskan sikapnya tersebut bukanlah bentuk arogansi melainkan pertimbangan yang diambil sebagai bentuk respons.

"Pokoknya beberapa poin di situ, tidak ada satu poin pun mereka memohon maaf, dan enggak tahu nih kelanjutannya kayak apa," ungkap Nirina.