Terkini Daerah
Ada Motif Pemerasan, Video Asusila Garut Diduga Sengaja Disebarkan Pemeran Pria yang Kini Buron
Dalam pengakuannya, RM menduga bahwa pria di video itu yang merupakan kekasihnya, AS (21) sengaja menyebarkan video itu.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Video yang menunjukkan adegan asusila viral setelah diunggah akun Instagram milik pemeran wanita, RM (19) yang merupakan wanita asal Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam pengakuannya, RM menduga bahwa pria di video itu yang merupakan kekasihnya, AS (21) sengaja menyebarkan video itu.
Kini, RM tengah diamankan di Mapolres Garut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Merasa Diperas dan Jadi Korban, Wanita di Video Syur 19 Detik Garut Laporkan Pacar ke Polisi
Baca juga: Viral Video Syur di Ambon, Polda Maluku Pertimbangkan Restorative Justice, Kedua Pelaku Dipulangkan
"Jadi, si wanita ini diduga menjadi korban pemerasan sehingga videonya tersebar," ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi saat dihubungi, Sabtu (20/11/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Meski diunggah dari akun Instagram RM, namun RM mengaku bahwa Instagramnya direstas dan bukan dia yang mengunggah video asusila itu.
Kini, RM juga dikatakan sudah membuat laporan resmi di kantor polisi atas perlakuan tidak menyenangkan dari kekasihnya tersebut.
"Sudah diperiksa dan sudah membuat laporan resmi," lanjutnya.
AS kini menjadi buronan polisi dan tengah dalam pengejaran.
"Pelakunya sekarang sedang kita kejar," ucapnya.
Sebelumnya, kesaksian RM juga disampaikan oleh temannya yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga: Adegan Asusila Gadis Garut Viral, Ternyata Ada 4 Video yang Diduga Dibuat dan Diunggah di Bandung
Kepada temannya, RM menangis mengetahui video asusila yang dilakukannya dengan kekasihnya tersebar di media sosial.
"Dia nelepon nangis sama saya. Dia bilang akunnya di-hack sama pacarnya," ujarnya saat dihubungi.
Diduga Ada di Bandung
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi menyebut ada kemungkinan bahwa pelaku kini sedang berada di Bandung.
Karena setelah didalami, video itu diketahui dibuat dan diunggah di Bandung.