Tikam Bocah 5 Tahun hingga Tewas, Kornelius Pernah Lukai Istri hingga Diceraikan, Ini Kata Polisi

TRIBUNWOW.COM - Kornelius Nakamnanu (69), seorang pria asal Desa Besleu, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, diringkus polisi seusai menikam bocah lima tahun hingga tewas.

Dilansir TribunWow.com, pelaku berdalih dalam kondisi mabuk saat menikam korban.

Pria yang berprofesi sebagai tukang kebun itu juga melukai seorang ibu rumah tangga menggunakan pisau.

Kapolsek Kie, Iptu Sunaryo mengatakan pelaku babak belur dihajar massa seusai kejadian.

Rupanya, sebelum kejadian tragis itu, pelaku juga pernah menikam istrinya.

"Pelaku ini dulu juga pernah menikam istrinya sendiri dengan pisau," terang Sunaryo, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Motif Kadus Bunuh Guru SMK secara Sadis, Sempat Mondar-mandir 20 Kali di Depan Rumah Korban

Baca juga: Minta Klarifikasi Alasan Dituduh PKI, Kadus di Aceh Akhirnya Bunuh Ibu Guru Pakai Batu

Karena kejadian itu, istri pelaku langsung meminta cerai.

Seusai perceraiannya, pelaku mencari pekerjaan di beberapa desa.

Hingga akhirnya ia mendatangi rumah ayah korban, Maklon, dan bekerja sebagai tukang kebun di sana.

Sebelum kejadian ini, pelaku sudah tinggal dua bulan di rumah ayah korban.

Kronologi Kejadian

Bocah lima tahun yang menjadi korban tewas dalam kejadian ini adalah Andriana Taek.

Sedangkan ibu rumah tangga yang mengalami luka bernama Marselina Missa (33).

Sebelum kejadian, Andriana mendatangi rumah ayahnya untuk menghadiri acara adat keluarga.

Ia sempat menginap di rumah Maklon lalu kembali ke desanya.

Sedangkan pelaku sudah tiga bulan tinggal di rumah Maklon sebagai tukang kebun.

Saat itu ada 10 orang yang menginap di rumah Maklon, termasuk kedua korban dan pelaku.

Kebetulan korban Andriana tidur di samping Marselina.

Saat semua tamu tidur, pelaku duduk di pintu kamar karena mabuk.

Tiba-tiba ia menghampiri kedua korban dan langsung menikam Marselina dengan pisau.

Marselina mengalami luka di punggung.

Tak hanya itu, pelaku juga menikam Andriana sebanyak dua kali di bagian pantat dan perut kiri.

Marselina kemudian terbangun dari tidurnya dan melihat pelaku menikam bocah malang itu.

Ia pun langsung merampas pisau dari tangan pelaku dan membuangnya.

Baca juga: Hendak Diangkat Jadi Karyawan, Pria Ini Justru Bunuh Bosnya Pakai Obeng, Langsung Diminta Kabur Ayah

Baca juga: Sosok Pria yang Bunuh Ibu lalu Biarkan Jasadnya hingga Keesokan Hari, Tak Nyambung saat Ditanya

Saat terbangun, Marselina baru sadar dirinya juga mengalami luka di punggung.

Mendengar keributan, warga pun berdatangan.

Warga langsung mengeroyok pelaku hingga babak belur.

Kapolsek Kie, Iptu Sunaryo mengatakan kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Niki-niki untuk mendapat perawatan.

Nahas, kondisi Andriana kritis dan dirujuk ke RSUD Soe.

Sayangnya, nyawa Andriana tak dapat diselamatkan.

Sementara itu, Marselina dirawat di pusksesmas karena luka yang dialami tak terlalu parah.

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita. Saat menikam kedua korban, pelaku dalam kondisi mabuk minuman keras," terang Sunaryo, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi mata.  (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Mabuk, Kakek di NTT Tikam Bocah 5 Tahun hingga Tewas, Satu Warga Ikut Terluka, Ini Kronologinya",dan "Detik-detik Bocah 5 Tahun di NTT Ditikam Tukang Kebun hingga Kritis, Pelaku Mabuk Miras"