Motif Kadus Bunuh Guru SMK secara Sadis, Sempat Mondar-mandir 20 Kali di Depan Rumah Korban

TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya berhasil mengungkap misteri pembunuhan guru SMK asal Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, bernama Fitriani (56).

Dilansir TribunWow.com, korban pembunuhan itu ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala terluka parah, Kamis (4/11/2021) lalu.

Selain itu, sejumlah barang berharga milik korban juga raib.

Belakangan ini terungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut adalah seornang kepala dusun bernama Juni husriadi bin Husen Ali (45).

Ia mengaku menghabisi nyawa korban menggunakan batu besar.

Pelaku ditangkap pada Senin (15/11/2021) siang di rumahnya.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda mengatakan pembunuhan ini dipicu rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

Baca juga: Modus Pacaran, Guru Honorer di Flores Cabuli Siswinya hingga Pendarahan Hebat, Ngaku Suka sama Suka

Baca juga: Ucapan Terakhir Ibu Guru di Aceh sebelum Dibunuh Kepala Dusun: Kamu Memang PKI

Sebelum kejadian, korban sempat menuduh pelaku sebagai anggota PKI.

Tak terima, pelaku pun menghabisi nyawa korban dengan memukul kepalanya menggunakan batu besar.

Selain itu, pelaku juga membawa kabur perhiasan dan ponsel milik korban.

Sebagian perhiasan dan ponsel korban sudah dibuang ke danau.

Sedangkan sebagian emas lainnya milik korban berhasil diamankan polisi berupa gelang seberat 99,78 gram.

“Pelaku dikenakan Pasal 240 Jo Pasal 338 dan Pasal 365 ayat 2 1e dan ayat 3 KUHPidana, dengan ancaman hukuman mati atau atau penjara seumur hidup atau setinggi-tingginya 20 tahun penjara,” ujarnya, dikutip dari Serambinews.com, Rabu (17/11/2021).

Kronologi

Sebelum kejadian, pelaku dan korban sempat terlibat adu mulut.