Breaking News:

Terkini Daerah

Ucapan Terakhir Ibu Guru di Aceh sebelum Dibunuh Kepala Dusun: Kamu Memang PKI

Seorang ibu guru di Aceh Barat dibunuh secara sadis oleh kepala dusun menggunakan batu koral seusai menuduh pelaku merupakan PKI.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube Serambi on TV
Polisi memperlihatkan satu tersangka pembunuh Fitriani, guru SMK warga Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (16/11/2021), dalam jumpa pers di Mapolres setempat. 

TRIBUNWOW.COM - Fitriani (56) tewas dibunuh kepala dusun bernama Juni Husriadi bin Husen Ali (45) seusai menuduh korban merupakan bagian dari organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pelaku menggunakan batu koral berukuran besar untuk menghabisi korban di kediaman korban di Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Kamis (4/11/2021) malam.

Sebelum tewas, korban diketahui sempat dianiaya oleh pelaku.

Juni Husriadi bin Husen Ali (45), seorang kadus yang ditangkap seusai membunuh guru bernama Fitriani (56) di Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Kamis (4/11/2021) malam.
Juni Husriadi bin Husen Ali (45), seorang kadus yang ditangkap seusai membunuh guru bernama Fitriani (56) di Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Kamis (4/11/2021) malam. (YouTube Serambi on TV)

Baca juga: Minta Klarifikasi Alasan Dituduh PKI, Kadus di Aceh Akhirnya Bunuh Ibu Guru Pakai Batu

Baca juga: Ngaku Sedih Cerai, Suami di Karawang yang Viral Kini Bantah Dimarahi Istri Gegara Mabuk

Dikutip dari Serambinews.com, awalnya pelaku memukuli korban menggunakan tangan kosong.

Pada saat korban tersungkur, pelaku langsung mengambil paksa handphone milik korban.

Kemudian ia menyeret korban ke belakang rumah dengan cara menarik leher pelaku.

Saat diseret oleh pelaku, korban masih sempat berbicara.

"Kamu memang PKI," ucap Fitriani ke Juni pada saat itu.

Setelah sampai di belakang rumah, pelaku langsung melempar korban ke tanah.

Ketika itu korban sudah tak sadarkan diri.

Sedangkan pelaku langsung menggasak perhiasan yang terpasang di tubuh korban.

Setelah merampok perhiasan korban, pelaku menggunakan batu seberat 30 kilogram untuk menghabisi korban secara sadis.

Pelaku kemudian kabur dari tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan motor miliknya.

Di tengah perjalanan pulang, pelaku membuang handphone dan kalung emas milik korban ke sebuah danau.

Sesampainya di rumah, pelaku langsung ganti pakaian, hingga akhirnya berhasil diamankan 11 hari kemudian seusai polisi mendapat barang bukti dan keterangan saksi.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
AcehPKIKepala DusunKasus PembunuhanGuru
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved