Terkini Daerah
Sosok Aditya Siswa SMK yang Diam-diam Jadi Pemulung, Usaha Catering Orangtua Menurun karena Covid-19
Sosok pelajar SMK di Sidoarjo bernama Aditya Candra Glori Semesta menuai sorotan karena rela menjadi pemulung untuk membantu perekonomian keluarga.
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Pulangnya nanti saya ambil,” ungkap dia.
Baca juga: Sosok Riri Khasmita, Mantan ART yang Gelapkan Sertifikat Tanah Ibu Nirina Zubir demi Hidup Mewah
Saat ini, Aditya telah dibantu oleh pihak Dinas Pendidikan Sidoarjo, terutama persolan ijazah SMP-nya yang tertahan oleh sekolahnya selama dua tahun lebih karena menyisakan tunggakan.
Ijazahnya baru terambil sekitar 3 hari yang lalu, dan dikawal langsung oleh Dispendik Kabupaten Sidoarjo.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada Dispendik yang telah membantu saya mengambilkan ijazah ini dan juga beasiswanya, tapi saya sekarang masih fokus sekolah saja dulu, tetap lanjut,” terang dia.
Sedangkan ibu Aditya, mengaku anak pertamanya sejak PPKM di Indonesia ini diberlakukan kerap pulang malam, kecurigaannya timbul dari hal itu.
Namun, sang ibu masih belum bertanya, karena tak ada gelagat mencurigakan dari anaknya.
“Saya tahu baru 6 bulan ini. Tapi dia bilang sudah lama karena sebelumnya dia enggak ngomong,” kata Yuliani.
Kemandirian anaknya memang dirasakan oleh Yuliani.
Aditya berangkat sekolah lebih sering menggunakan sepeda karena motor yang ia miliki harus digunakan Yuliani untuk kebutuhan sehari-harinya.
Pasutri ini menafkahi ketiga anaknya dengan membuka jasa katering.
Namun, selama pandemi Covid-19, pendapatannya terbilang terjun bebas.
“Kadang dia pakai sepeda dari rumah ke sekolahnya yang jaraknya lebih dari 10 km karena lokasinya di kecamatan Tulangan SMK,” ucap dia.
Yuliani mengaku, saat memergoki anaknya memungut botol bekas, ia sempat kaget.
“Awal tahu saya ketemu di jalan sambil cari botol atau mulung itu, dia masih bawa karung ya, hasilnya dia masukan ke karungnya yang dicantolkan di stang sepedanya, saya sapa, le, kaget dia. Ngapain. Dia minta maaf. Wes dari pada tanya-tanya di jalan saya minta dia pulang. Dia jawab iya nanti pulang,” cerita dia.
Setelah ditanya, anaknya akhirnya mengaku selama ini mencari botol bekas.