Cerita Selebriti
Mantan ART Terbukti Palsukan Tanda Tangan, Nirina Zubir Tahu dari Surat Ibunya: Uangku pada ke Mana
Artis Nirina Zubir kecewa pada asisten rumah tangga ibunya, Riri Khasmita.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Jakarta, 19 November 2021
Salam hormat,
Saya Eduardus Karel Dewanto, Penanggungjawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan Tim, menanggapi ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, saat berdialog di tvOne dengan judul 'Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat'."

Baca juga: Nirina Zubir Batal Selesaikan Kasus Mafia Tanah secara Damai, Tak Terima karena Hal Berikut
Baca juga: Mantan ART Nirina Zubir Mengaku Disekap Buntut Penggelapan Aset Tanah, Kuasa Hukum: Kayaknya Ge-er
Kemudian, dibeberkan tiga poin penjelasan yang berisi bantahan terkait tudingan Nirina.
Adapun permasalahan itu berujung dari kehadiran seorang pengacara yang mengaku kuasa hukum dari Riri Khasmita, tersangka mafia tanah yang menggelapkan aset keluarga Nirina.
Terkait hal itu, Manager Hard News Talkshow TV One tersebut mengatakan bahwa kehadiran sang pengacara hanya untuk memenuhi kaidah keberimbangan.
"Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah," tulis Eduardus Karel Dewanto.
Selanjutnya, disinggung pula mengenai Nirina yang mengaku tak diinformasikan kehadiran pengacara tersebut.
TV One mengakui bahwa narasumber tersebut diperoleh baru beberapa menit sebelum acara dimulai.
Namun, pihaknya beralasan bahwa pada awal acara presenter sudah memperkenalkan para narasumber dan berasumsi Nirina setuju dengan kehadirannya yang tiba-tiba.
"Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka. Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air. Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka."
Meski begitu, pihak TV One menegaskan komitmennya untuk ikut dalam pemberantasan mafia tanah.
Oleh sebab itu, dihadirkan pula narasumber dari kementerian BPN, pengamat pidana dan petugas Polda Metro Jaya.
"Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana. Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi.
Demikian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah," pungkasnya.
Baca juga: Nasib Aset Nirina Zubir yang Digelapkan ART, BPN Akui Ada Oknumnya yang Terlibat Mafia Tanah
Baca juga: Nirina Zubir Sebut Keluarganya Sudah Diincar sejak 2010, Begini Cara ART Dekati Ibu Bertahun-tahun
(TribunWow.com)