Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Yosef Beberkan Harapannya soal Kasus Subang, Sebut Ingin Cepat Terungkap sebelum Peringatan 100 Hari

Yosef masih mempercayakan proses penyelidikan kasus Subang kepada kepolisian, tapi pihaknya berharap agar bisa terungkap sebelum peringatan 100 hari.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
youtube kompastv
Yosef beserta tim kuasa hukumnya saat ziarah ke makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021) sore. Yosef masih mempercayakan proses penyelidikan kasus Subang kepada kepolisian, tapi pihaknya berharap agar bisa terungkap sebelum peringatan 100 hari kematian Tuti dan Amalia, Kamis (18/11/2021). 

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sebelumnya juga telah memerintahkan kepada jajaran reserse untuk segera mengungkap kasus yang mendapat banyak sorotan masyarakat tersebut.

Beberapa bulan ini, kasus Subang justru disebut semakin berlarut-larut.

Namun, kepolisian juga berulang kali meminta agar masyarakat bisa terus bersabar dalam menunggu pengungkapan pelaku.

Pihaknya juga sudah menggelar analisis dan evaluasi (Anev) yang direncanakan digelar pada Senin (15/11/2021) lalu.

Kepolisian sangat berhati-hati dalam mengambil langkah untuk menentukan pelaku yang bertanggung jawab.

Praktisi Hukum Subang soal Oknum Banpol

Dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), sosok Bantuan Polisi (Banpol) sempat menjadi pembicaraan beberapa minggu lalu.

Hal itu menyusul pernyataan seorang saksi kunci kasus tersebut, yakni Muhammad Ramdanu alias Danu (21), yang juga menimbulkan polemik.

Pihaknya membeberkan bahwa sempat memasuki Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan yang terjadi di Subang, Jawa Barat tersebut, lantaran diajak oleh sang oknum Banpol.

Baca juga: 3 Bulan Vakum dari Yayasan Keluarga Korban Kasus Subang, Yoris Tak Terima Jabatannya Diambil Yosef

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Yoris Sebut Yosef Terobos TKP Subang Lewat Pintu Belakang lalu Bawa Benda Ini

Tak hanya itu, Danu juga mengaku diminta membersihkan bak mandi di lokasi.

Beberapa pihak sudah ikut memberikan tanggapan soal pernyataan kontroversial Danu tersebut.

Kali ini, seorang tokoh masyarakat sekaligus praktisi hukum di Subang, Dede Sunarya, turut menanggapi soal keberadaa oknum Banpol dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Kalau saya lihat di sini kan ada pengakuan dari saksi D yah sudah mengakui bahwa dengan dia masuk dari TKP melakukan kegiatan-kegiatan itu disuruh oknum Banpol," kata Dede Sunarya di Subang, Rabu (17/11/2021), dikutip dari TribunCirebon.com.

Menurutnya, kepolisian perlu menyelidiki sosok Banpol yang hingga kini masih misterius tersebut.

Lantaran, agar tidak terjadi simpang siur pemberitaan yang beredar secara luas di masyarakat, sekaligus mengetahui kebenaran dari pernyataan keponakan Tuti, yaitu Danu.

Halaman
123
Tags:
PembunuhanSubangAmalia Mustika RatuTuti SuhartiniYosefYorisDanuBanpol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved