Pembunuhan di Subang
Yoris Kukuh Bilang Yosef Masuk Ambil Sesuatu dari TKP dan Kesambet saat Pulang, Begini Kronologinya
Tak hanya masuk ke rumah, Yosef juga disebut mengambil sesuatu selain kucing dan paket milik Amalia dari sana.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Yoris masih bersikukuh menyatakan bahwa Yosef masuk ke TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalis Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Tak hanya masuk ke rumah, Yosef juga disebut mengambil sesuatu selain kucing dan paket milik Amalia dari sana.
Ia juga menyatakan bahwa apa yang disampaikan pihak Yosef dalam klarifikasinya tidak lengkap.
Baca juga: 3 Bulan Vakum dari Yayasan Keluarga Korban Kasus Subang, Yoris Tak Terima Jabatannya Diambil Yosef
Baca juga: Tokoh Masyarakat Subang Ikut Komentari Banpol yang Suruh Danu Masuk ke TKP
Melalui, pengacaranya, Achmad Taufan Soedirjo, ia kembali menjelaskan kejadian saat Yosef masuk TKP pada Kamis (19/8/2021) atau sehari setelah jasad korban ditemukan.
"Di mana Pak Yosef dan Pak Mul (adik Yosef) untuk memasuki TKP, kami ikuti, banyak konten yang menurut kami perlu diluruskan," katanya dalam kanal Youtube Misteri Mbak Suci, Selasa (16/11/2021).
Meski kasus sudah berjalan selama tiga bulan, namun Yoris baru menyampaikan hal ini kepada penyidik beberapa hari ke belakang.
Hal itu ada kaitannya dengan polemik Danu karena diminta oknum banpol yang dikiranya polisi, masuk TKP kasus Subang di hari yang sama dengan Yosef.
Karena itu, pihak Yosef meminta agar Danu dijadikan tersangka karena telah menerobos garis polisi dan berkemungkinan merusak TKP.
Setelah itu ramai, Yoris kemudian melaporkan Yosef untuk hal yang sama kepada penyidik.
Namun pihak Yosef sudah banyak menyampaikan klarifikasi dan mengatakan bahwa mereka diminta penyidik dan tidak berada di dalam TKP.
Baca juga: Sudah Banyak Klarifikasi, Yoris Masih Yakin Yosef Masuk ke TKP Kasus Subang dan Ambil Barang
Kini, Yoris juga menyampaikan kronologi versi dirinya.
"19 Agustus Pak Yoris diminta ke Polsek untuk diambil keterangan, dan keterangan itu selesai sekitar jam 4, pada saat selesai diambil keterangan, Pak Yoris diminta ikut Pak Yosef dan Pak Mul untuk mengambil mobil Yaris, yang pada saat itu katanya tidak dikunci," kata Achmad Taufan.
Selain itu, polisi pun ikut mendampingi mereka ke TKP, misalnya, Arif keponakan Pak Yosef yang merupakan seorang polisi di Polres Subang.
"Di TKP sudah ada Pak Rizwan (polisi di Polsek) dan Kanit Taryono (Polres Subang)," jelasnya.
Kedua orang inilah yang disebut Yoris meminta agar memindahkan mobil Yaris dari TKP karena dikhawatirkan hilang.