Breaking News:

Cerita Selebriti

Rugi Rp 17 Miliar, Nirina Zubir Justru Habis Dimaki Keluarga Tersangka saat Pertanyakan Aset Ibunya

Nirina Zubir menderita kerugian hingga Rp 17 miliar akibat aksi penggelapan aset yang dilakukan asisten rumah tangga (ART) Cut Indria Marzuki, mendian

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
KOMPAS.com/IRA GITA
Nirina Zubir dan suaminya Ernest Fardiyan saat ditemui di rumah duka di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Selasa (12/11/2019). Nirina Zubir menjadi korban penggelapan aset yang diduga dilakukan oleh ART mendiang ibundanya. 

TRIBUNWOW.COM - Artis Nirina Zubir menderita kerugian hingga Rp 17 miliar akibat aksi penggelapan aset yang dilakukan asisten rumah tangga (ART) Cut Indria Marzuki, mendiang ibunya.

Setelah sang ibu meninggal, Nirina Zubir dan saudaranya melacak aset-aset tanah sang ibu yang raib.

Namun, mereka justru kena semprot oleh keluarga sang ART, Riri Kasmita.

Nirina Zubir menangis menuturkan penipuan yang dilakukan pada sosok almarhumah ibundanya yang meninggal dunia dua tahun lalu, ditemui di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).
Nirina Zubir menangis menuturkan penipuan yang dilakukan pada sosok almarhumah ibundanya yang meninggal dunia dua tahun lalu, ditemui di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021). (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Baca juga: Kalina Ocktaranny Kehilangan Hampir Rp 100 Juta di Rumah, Istri Vicky Prasetyo Laporkan Mantan ART

Baca juga: Denny Sumargo Diduga Jadi Korban Penggelapan Dana Rp 800 Juta, Ketahuan karena Kecurigaan Istri

Dilansir kanal YouTube Star Story, Rabu (17/11/2021), aset tersebut berupa enam surat tanah yang kini sudah dijual dan diagunkan pelaku.

Dua tanah kosong telah berganti pemilik sementara empat lainnya ditahan oleh bank.

Sebelumnya, Nirina dan saudaranya, mempertanyakan keberadaan aset-aset tersebut ke pihak Riri Kasmita.

Akan tetapi, ibunda Riri Kasmita, Nurhasnisah, justru memaki-maki dan mengatai mereka.

"Saudari Riri Kasmita, dan kembali lagi saya selalu akan mengimbau nama orangtuanya," ujar Nirina Zubir.

"Karena waktu kami mengkonfrontir pertama kali kasus ini, saya ingat sekali betapa ibunya habis-habisan memaki-maki kami sebagai anak-anak yang tidak tahu diri, anak-anak yang tidak tahu berterima kasih karena merasa bahwa anak-anaknya Ibu Nurhasnisah yang dari Bukittinggi katanya menjaga ibu saya."

Menurut Nirina Zubir, sang ART sudah ditampung untuk bekerja oleh ibundanya sejak tahun 2009.

Riri Kasmita pun menjadi tangan kanan sang ibu, hingga dipercaya untuk mengurus surat-surat tanah yang hilang.

Tak disangka, sang ART justru membalik nama aset-aset sang atasan dengan namanya sendiri dan menuding balik Nirina Zubir dan saudaranya.

"Kami tahu bahwa dia berada di keluarga kami memang dari tahun 2009 untuk berada di sekitar ibu saya, hidup dari ibu saya, tempat tinggal pun diberikan oleh ibu saya," tutur Nirina Zubir.

"Ujung-ujungnya kami yang dibilang bahwa kami anak yang tidak tahu diri, tidak menjaga ibunya, dan mencari apa pun salah dari kami."

Adapun aksi penggelapan yang dilakukan Riri Kasmita dan sang suami, Edrianto diduga sudah direncanakan selama bertahun-tahun.

Bahkan, sejatinya surat tanah milik ibu Nirina Zubir ternyata bukannya hilang, namun disembunyikan oleh pelaku.

Hal ini pun sudah diakui oleh tersangka yang kemudian melakukan penipuan tersebut dibantu PPAT bernama Farida, Ina Rosaina dan Erwin Ridwan.

"Dia mengawal ibu saya dari tahun 2009, diduga untuk mempelajari sampai akhirnya tahu kelemahannya dan melakukan ini," terang Nirina Zubir.

"Bahkan kami sudah mendapat pengakuan dari dia bahwa surat itu tidak hilang, tapi ibu saya didoktrin setiap saat dibilang 'Hilang kali, sini aku bantuin, suratnya diadain lagi, pasti kok aku punya kenalan'," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Nirina Zubir dan Keluarga Jadi Korban Penggelapan, Warisan Mendiang Ibu Lenyap Digasak ART

Baca juga: Kondisi Terkini Rumah Duka Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Nirina Zubir Tampak Menahan Tangis

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Kronologi Penggelapan Surat Tanah

Sebelumnya, Nirina Zubir menceritakan kronologi kejadian yang rupanya baru diketahui setelah sang ibu meninggal dunia.

Melalui konferensi pers yang dilakukan di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021), ia ditemani sang kakak, Fadhlan Karim dan kuasa hukum memberi penjelasan.

Rupanya, ibu Nirina yang saat itu kondisinya sudah mulai menurun, tak menemukan surat-surat tanah miliknya.

Sang ibu pun meminta tolong asisten rumah tangga kepercayaannya untuk mengurus surat tersebut.

Namun, sang ART justru menyalah gunakan kepercayaan tersebut dan mengubah nama aset sang ibu.

"Awal mulanya adalah ibu saya mengira surat-surat tanahnya hilang, sehingga dia minta tolong ART yang memang sudah berkerjasama dari tahun 2009 untuk dibantu diurus suratnya," kata Nirina Zubir dilansir kanal YouTube Star Story.

"Alih-alih diurus, kenyataan yang terjadi adalah dia diam-diam menukar surat-surat yang diminta tolong itu dengan namanya pribadi, atas nama Riri Kasmita bersama suaminya, Edrianto."

Menurut penyelidikan, enam surat tanah tersebut sudah digunakan ART-nya untuk mendapatkan uang.

Beberapa digadaikan dan dijual, diduga sebagai modal untuk membuka usaha ayam frozen.

"Ada sebagian diagunkan ke bank, dan sebagian lagi dia jual," terang Nirina Zubir.

"Dan dugaan kami, uang-uang itu dipakai untuk modalnya dia untuk memiliki bisnis ayam frozen yang cabangnya sudah memiliki lima cabang."

Sang ART dan suaminya, kemudian meminta bantuan kenalannya, PPAT Farida.

Karena tak memiliki kuasa untuk praktek di lokasi enam aset tersebut, Farida kemudian mengajak serta dua rekannya, Ina Rosaina dan Erwin Ridwan untuk membantu.

"Yang kita ketahui, ketika meminta tolong ini dia meminta kenalannya, PPAT Farida dari wilayah Tangerang itu dan juga dua orang lain yang menjadi bantuan Farida," tutur Nirina Zubir.

Adapun ART tersebut sudah mengakui telah menyembunyikan surat tanah sang ibu, dan sengaja melakukan penggelapan.

Adapun total pihak yang dilapornya berjumlah lima orang.

Tiga diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya, yakni Riri Kasmita dan suami, Edrianto dan pihak notaris yakni PPAT Farida. (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Tags:
Nirina ZubirWarisanTersangkaAsisten Rumah Tangga (ART)penggelapan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved