Breaking News:

Terkini Daerah

Anak Valencya Ungkap Perangai Ayahnya, Tak Terima Ibu Dibui karena Marahi Suami, Ini Katanya

Anak Valencya dan Chan Yung Ching, Angel (19), akhirnya buka suara terkait permasalahan orangtuanya.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase WARTAKOTAlive.com/Muhammad Azzam dan Tribun Jabar/ Cikwan Suwandi
Sidang kasus KDRT psikis terdakwa Valencya (45) di Pengadilan Negeri Karawang, pada Kamis (11/11/2021) sore. Terdakwa dituntut satu tahun penjara oleh jaksa, dalam sidang terdakwa sempat menangis tidak terima tuntutan itu. Dia mengaku memarahi suaminya (kiri) karena kesal suaminya sering pulang dalam keadaan mabuk. 

TRIBUNWOW.COM - Anak Valencya dan Chan Yung Ching, Angel (19), akhirnya buka suara terkait permasalahan orangtuanya.

Untuk diketahui, Valencya dituntut satu tahun penjara terkait dugaan kasus KDRT dan pengusiran.

Kasus tersebut dilaporkan suaminya, Chan Yung Ching.

Namun, Valencya membantah telah melakukan kekerasan.

Ia mengaku memarahi suaminya karena kesal kerap mabuk-mabukan.

Sebagai anak, Angel mengaku tak rela ibunya dipenjara karena kasus yang tak benar adanya.

Baca juga: Ngaku 6 Tahun Diselingkuhi, Suami Tega Bacok Istri karena Kerap Main Medsos, Begini Pengakuannya

Baca juga: Ngaku Sedih Cerai, Suami di Karawang yang Viral Kini Bantah Dimarahi Istri Gegara Mabuk

Pasalnya, menurut dia, selama ini Valencya adalah ibu yang baik.

"Mama tidak bersalah. Aku tahu betul mama, aku enggak mau mama dipenjara," ungkap Angle, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Angel mengaku tak menyangka ayah kandungnya tega memenjarakan ibunya.

Menurut dia, permasalahan keluarga sudah berlangsung sejak dua tahun lalu.

Angel menceritakan, Valencya selama ini bekerja mengelola toko bangunan untuk menghidupi dua anak.

Sedangkan Chan Yung Ching jarang membantu perekonomian keluarga saat masih menjadi warga negara China.

Angel menyebut ibunya tak pernah mengusir Chan Yung Ching.

Justru, Chan Yung Ching lah yang pergi sendiri.

"Mama enggak pernah larang. Saya sendiri yang malas teleponan karena papa sering menjelekkan mama. Papa juga pernah bilang bahagia di luar dan mau memenjarakan mama," katanya.

"Mama sering marah-marah karena kesal dengan kelakuan papa. Sampai akhirnya mama memasukan minuman di dalam lemari itu ke dalam karung dan diumpetin. Tapi papah tetap beli lagi."

Baca juga: Belum Lama Cerai, Celine Evangelista Akui Sudah Didekati Pria Lain: Tuhan yang Menentukan

Baca juga: Sudah Prediksi Celine Evangelista dan Stefan Bakal Cerai, sang Ibu: Dia Punya Masalah dengan Egonya

Bantahan Chan Yung Ching

Nama Valencya menjadi perbincangan publik setelah dituntut satu tahun penjara seusai hanya karena mamarahi suaminya yang kerap mabuk-mabukan.

Dilansir TribunWow.com, Valencya dipolisikan mantan suaminya, Chan Yu Ching yang merupakan warga negara Taiwan.

Valencya disebut telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) psikis dan pengusiran dari rumah.

Dalam sidang yang digelar beberapa hari lalu, Valencya tampak menangis seusai mendengar tuntutan yang diterimanya.

Setelah menjadi sorotan, mantan suami Valencya, Chan Yu Ching akhirnya buka suara.

Baca juga: Ngaku Sedih Cerai, Suami di Karawang yang Viral Kini Bantah Dimarahi Istri Gegara Mabuk

Baca juga: Belum Lama Cerai, Celine Evangelista Ingin Suaminya Kelak Mapan dan Rupawan: Harus Cakep Menurut Aku

Ia menyebut permasalahan ini bukan karena mabuk, melainkan karena persoalan harta.

Melalui kuasa hukumnya, Hotma Raja Bernard Nainggolan, Chan Yu Ching mengaku sudah bercerai dengan Valencya sejak Januari 2020 lalu.

Ia membantah berseteru dengan Valencya karena masalah kerap mabuk.

"(Mabuk) itu enggak benar. Ributnya karena soal keuangan," kata Hotma Raja, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (17/11/2021).

Menurut Hotma Raja, kliennya diusir dari rumah dan dicaci maki dengan kata-kata tak pantas.

Ia mengklaim memiliki bukti rekaman perlakukan kasar Valencya terhadap kliennya.

Valencya dan Chan Yu Ching menikah pada 2000 silam.

Saat itu, Valencya mengikuti suaminya tinggal di Taiwan dan bekerja serabutan.

Namun, ternyata suami Valencya merupakan duda beranak tiga.

Meski merasa dibohongi, Valencya tetap melanjutkan rumah tangganya hingga akhirnya kembali ke Indonesia.

Keduanya pun tinggal di Karawang dan membuka usaha toko bangunan.

Karena hanya memiliki visa kunjungan, Chan Yu Ching terpaksa kembali ke Taiwan dan kembali ke Indonesia setiap empat bulan sekali.

Semua transportasi Chan Yu Ching ditanggung Valencya saat itu.

Valencya juga membiayai suaminya membuka perseroan terbatas (PT).

Namun, usaha keduanya mengalami masalah.

Hubungan suami istri itu pun memburuk pada 2018.

Baca juga: Detik-detik Ayah Aniaya Anak Tiri hingga Tewas di Jatim, Korban Dipukuli, Hidung Berdarah lalu Tewas

Baca juga: Ayah Aniaya Anak hingga Babak Belur, Ibu Korban: Almarhum Kakaknya yang Kanker Juga Kerap Dihajar

Hingga pada akhirnya pada Februari 2018 lalu Valencya mengajukan gugatan cerai atas dasar ketidakcocokan.

Setelah melakukan mediasi, keduanya sepakat rujuk.

Namun pada September 2019, Valencya kembali menggugat cerai suaminya.

Kisruh rumah tangga keduanya merambat ke masalah hukum hingga terjadilah saling lapor.

Setelah resmi cerai, Chan Yu Ching balik melaporkan Valencya ke polisi atas dugaan pemalsuan surat kendaraan.

Selain itu, pada September 2020, Chan Yu Ching juga melaporkan Valencya atas kasus dugaan pengusiran dan tekanan psikis terhadap suaminya.

Valencya ditetapkan sebagai tersangka pada Januari 2021. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul SEDIH, Seorang Istri di Karawang Dituntut Setahun Penjara karena Marahi Suaminya yang Gemar Mabuk"Ibu di Karawang Dituntut 1 Tahun Penjara karena Marahi Suami Mabuk: Saya Keberatan", dan TribunJabar.id dengan judul Sosok Eks Suami Valencya, Mengaku Bukan Mabuk tapi Soal Harta, Sering Bolak-balik Taiwan karena Ini

Tags:
AyahPenjaraValencyaKDRT
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved