Pembunuhan di Subang
3 Bulan Vakum dari Yayasan Keluarga Korban Kasus Subang, Yoris Tak Terima Jabatannya Diambil Yosef
Diketahui, Yoris mulai vakum setelah ibu dan adiknya, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang tewas di Subang, Jawa Barat
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Pengacara Yoris yang lain, Achmad Taufan Soedirjo juga ikut menambahkan.
Ia menganggap bahwa tidak aktifnya Yoris selama tiga bulan di yayasan merupakan hal yang wajar mengingat apa yang terjadi di sana.
"Di sini Yoris tidak menjalankan yayasan karena perlu kita ketahui bersama, yang menjadi objek tempat kejadian perkara ini adalah yayasan itu sendiri, kantor yayasan, yang terbunuh di sini adalah pengurus yayasan," katanya.
Yosef Merasa Bertanggung Jawab
Sebelumnya, Rohman menyampaikan bahwa Yosef ingin menghidupkan kembali yayasan karena Yosef merasa memiliki tanggungjawab kepada peserta didik yang bersekolah di yayasan.
Terlebih selama kasus ini dalam penyelidikan, jalannya juga yayasan mengalami gangguan.
"Itulah maksud Pak Yosef untuk segera menjalankan lagi yayasan," katanya dalam kanal Youtube tvOneNews, yang ditayangkan pada Senin (8/11/2021).
Dalam kasus ini, dia juga menyinggung Yoris yang tiba-tiba memutuskan untuk mengundurkan diri, padahal jabatannya merupakan ketua yayasan.
Dia bahkan menyebut Yoris tidak bertanggungjawab.
"Kalau sementara ini ketua yayasannya tidak aktif, maka tidak bertanggungjawab tentunya kan bisa saja mereka menuntut Yosef dikemudian hari," ujarnya.
"Karena proses belajar dan mengajar tidak berjalan dengan lancar."
Terlebih Yosef merupakan pendiri yayasan, disebut sudah sewajarnya bila Yosef merasa memiliki kewajiban untuk menjalankan yayasan tersebut.
Kemudian, soal isu-isu bahwa yayasan terbengkalai di bawah kepemimpinan Yosef pun ditepis oleh Rohman.
Menurutnya selama ini yayasan berjalan dengan baik sampai adanya kasus pembunuhan Tuti dan Amalia yang masing-masing menjabat sebagai sekretaris dan bendahara.
"Kalau dibilang terbengkalai, saat inilah yayasan itu terbengkalai. Sampai sebelum kejadian ini tidak ada masalah soal yayasan, tidak ada masalah sama sekali," katanya.