Viral Medsos
Viral Pengacara di Banyuwangi Ngamuk, Hamburkan Uang dan Teriak-teriak di Mapolsek, Ini Alasannya
Video berdurasi sekitar tiga menit itu menampilkan pengacara yang berjalan menuju depan pintu Mapolsek Kota Banyuwangi sambil teriak-teriak.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
"Saya menyesalkan ada oknum polisi yang melakukan hal ini. Menggunakan segala cara untuk menyepelekan pengacara. Padahal kita sama di mata hukum," katanya saat dihubungi, Senin, dikutip dari Kompas.com.
Uang Rp 40 juta yang dibawa Nanang, disebut merupakan uang yang diterimanya dari kliennya setelah menjadi kuasa hukum.
Ia pun di sana mempertanyakan alasan polisi melakukan itu dan menduga motifnya adalah uang.
"Saya terima kuasa ya Rp 40 juta. Apa kurang gaji polisi sehingga intervensi seperti ini," kata dia.
Nanang mengaku tersinggung dengan tindakan polisi di Polsek Banyuwangi.
Menurutnya, apa yang dilakukan polisi sudah merendahkan marwah advokat secara keseluruhan.
"Mohon maaf sebagai manusia biasa, pengacara punya rasa ketersinggungan, apalagi menyangkut marwah advokat," kata dia.
Sementara itu Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, pihaknya berencana untuk melakukan mediasi terkait hal itu.
Dia mengaku belum mengetahui masalah sebenarnya yang dipermasalahkan oleh pengacara yang viral itu.
"Pengacara kita undang kemudian ada klien yang diundang permasalahannya apa sebenarnya," kata dia. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com yang berjudul Oknum Polisi Diduga Intervensi Perkara, Pengacara Ngamuk Hamburkan Uang Rp 40 Juta di Polsek Banyuwangi