Terkini Daerah
Tewas Dikeroyok 9 Orang, Jasad Petani Ini Dimasukkan Karung lalu Dibuang ke Sungai, Ini Motifnya
Petani kopi asal Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat, Wagimin, ditemukan tewas mengenaskan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Petani kopi asal Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat, Wagimin, ditemukan tewas mengenaskan.
Dilansir TribunWow.com, Wagini dibunuh sembilang orang lalu jasadnya dimasukkan ke dalam karung.
Tak hanya itu, karung berisi tubuh Wagimin kemudian dibuang di sungai oleh para pelaku sadis itu
Kapolres Lampung Barat, AKBP Hadi Saepul Rahman mengatakan pembunuhan itu terjadi pada 24 Oktober 2021 sekir apukul 18.30 WIB.
Sembilan pelaku yang kini sudah ditangkap mengaku sempat mengajak korban mengobrol sebelum membunuhnya.
Saat itu, para pelaku datang ke pondok korban dan langsung memukulnya menggunakan batang pohon kopi.
Baca juga: Sosok Pria yang Bunuh Ibu lalu Biarkan Jasadnya hingga Keesokan Hari, Tak Nyambung saat Ditanya
Baca juga: Pengacara Pernah Minta Yosef Jujur Bunuh Tuti dan Amalia atau Tidak, Ini Jawabannya
Setelah dipastikan tewas, jasad korban dibungkus menggunakan karung dan dibuang ke sungai.
Jasad korban ditemukan lima kilometer dari lokasi kejadian.
Menurut Hadi, pembunuhan ini dipicu dendam lama satu dari sembilan pelaku terhadap korban.
“Motif pembunuhan ini adalah dendam lama salah satu pelaku sejak tahun 2018 lalu terkait lahan garapan kopi," ungkap Hadi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/11/2021).
Saat ditemukan, jasad korban sulit dikenali karena sudah membusuk dan tidak ditemukan identitas.
Namun, setelah melakukan tes DNA, polisi mengetahui korban adalah Wakidi.
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan sembilan pelaku kini sudah diringkus polisi.
Baca juga: Anak di Solok Bunuh Ibu Kandung saat Korban Tidur, Tunjukkan Keanehan saat Ditanya Polisi
Baca juga: Spontan Bunuh Ibu Pakai Cangkul, Pria di Solok Mengadu ke Adik Keesokan Harinya, Ini Kata Polisi
Sembilan pelaku tersebut adalah ES (29), MK (41), YU (35), EI (47), AJ (44), MS (32), SA (66), SU (76), dan SN (66).
Diduga para pelaku sudah merencanakan pembunuhan ini.