Terkini Daerah
Hendak Diangkat Jadi Karyawan, Pria Ini Justru Bunuh Bosnya Pakai Obeng, Langsung Diminta Kabur Ayah
Seorang pemilik kebun sawit di Riau, Helmi Syam, tewas di tangan pemuda yang akan direkrutnya sebagai karyawan tetap, AP (20).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Seorang pemilik kebun sawit di Riau, Helmi Syam, tewas di tangan pemuda yang akan direkrutnya sebagai karyawan tetap, AP (20).
Dilansir TribunWow.com, AP merupakan pekerja sawit di perkebunan milik korban.
Saat kejadian, korban menemui AP karena akan mengangkatnya sebagai karyawan tetap.
Namun, korban justru ditikam pada bagian leher menggunakan sebuah obeng.
Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan mengatakan pembunuhan dipicu rasa sakit hati tersangka.
"Tersangka melakukan pembunuhan ini di dasari sakit hati terhadap korban," ungkap Hendra, dikutip dari TribunPekanbaru.com, Selasa (16/11/2021).
"Mereka sempat berbincang di dalam mobil saat bertemu, namun ada berkataan korban yang kasar dan membuatnya tersingung."
Baca juga: Sosok Pria yang Bunuh Ibu lalu Biarkan Jasadnya hingga Keesokan Hari, Tak Nyambung saat Ditanya
Baca juga: Pengacara Pernah Minta Yosef Jujur Bunuh Tuti dan Amalia atau Tidak, Ini Jawabannya
Setelah membunuh korban, tersangka langsung pulang ke rumah.
Saat itu, tersangka juga merampas barang milik korban serta uang Rp uang Rp 1,2 juta.
Sesampainya di rumah, tersangka mengaku pada sang ayah bahwa ia baru saja membunuh orang.
Ayah tersangka kemudian meminta anaknya kabur.
"Tersangka menyampaikan kepada ayahnya bahwa telah membunuh orang, ayahnya meminta dia kabur dan tidak melibatkan dirinya," ungkapnya.
Sebelum kabur, tersangka meninggalkan barang milik korban.
Ia meminta sang ayah memusnahkan barang tersebut dan membagikan uang milik korban.
"Setelah dua hari penyelidikan, petugas berhasil menangkap tersangka Agus pada Sabtu dini hari pekan kemarin."
"Tersangka diamankan di sebuah rumah desa Perhentian Raja Kabupaten Kampar."
Selain AP, polisi juga menangkap ayah tersangka di rumahnya.
Ayah tersangka dinyatakan terlibat karena meminta anaknya kabur dan mencoba menghilangkan barang bukti.
"Namun barang bukti belum sempat di musnahkan Adi Saputra dan berhasil diamankan petugas kita saat melakukan pengeledahan di rumahnya."
Karena perbuatannya Agus dijerat pasal 340 junto 338 junto 365 ayat 3 KHUP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Sementara ayahnya Adi Saputra dijerat Pasal 480 KUHP maksimal hukuman 4 tahun penjara.
Baca juga: Anak di Solok Bunuh Ibu Kandung saat Korban Tidur, Tunjukkan Keanehan saat Ditanya Polisi
Baca juga: Spontan Bunuh Ibu Pakai Cangkul, Pria di Solok Mengadu ke Adik Keesokan Harinya, Ini Kata Polisi
Kronologi
Jasad korban ditemukan di parit di Jalan Rangau Kilometer 22, Desa Petani, kecamatan Bathin Solapan, Rabu (10/11/2021) siang.
Seusai kejadian, keluarga korban kebingungan karena korban tak pulang ke rumah.
Jasad korban pertama kali ditemukan warga yang tengah melintas.
"Ketika meninggalkan rumah korban menggunakan mobil pribadinya jenis L300," terang Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkalis, Iptu Dodi Ripo.
"Sebelum berangkat korban sempat memberitahukan Istrinya bahwa dia akan membawa karyawan baru untuk bekerja di kebun sawitnya."
"Karena tidak ada kabar istri korban langsung memberitahukan kepada anaknya bahwa ayah mereka tidak pulang ke rumah."
Baca juga: Detik-detik Mertua Bunuh Menantu saat Tidur, Bercak Darah Jadi Petunjuk, Ini Motifnya
Setelah 24 jam, anak korban mendapat kabar ada warga yang menemukan mobil ayahnya.
Namun, saat itu mobil korban dalam keadaan kosong.
"Mendengar hal tersebut pihak keluarga langsung mendatangi lokasi penemuan mobil korban," terangnya.
"Sesampainya di sana melihat mobil korban terparkir di pinggir jalan dalam keadaan rusak dengan kunci mobil yang telah di amankan oleh RT setempat."
Selang beberapa jam, keluarga mendapat kabar terkait penemuan mayat di sekitar lokasi.
Ternyata, mayat tersebut adalah Helmi Syam. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunPekanbaru.com dengan judul Pria di Bengkalis Justru Dihabisi Pemuda yang akan Direkrutnya Jadi Karyawan, dan VIDEO: Dua Hari Setelah Pembunuhan, Satreskrim Polres Bengkalis Ringkus Pelaku di Kampar