Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Hampir 3 Bulan Tak Terungkap, Kasus Subang Diduga Sudah Direncanakan hingga Sosok Pelaku Profesional

Sulitnya pengungkapan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, menuai perhatian masyarakat.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Kondisi rumah tempat ditemukan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jumat (12/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sulitnya pengungkapan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, menuai perhatian masyarakat.

Dilansir TribunWow.com, warga di Subang pun memertanyakan kenapa kasus ini begitu sulit diungkap.

Sudah hampir tiga bulan berlalu, polisi belum juga mengungkap sosok pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Warga Subang, Ihsan (45), menduga pelaku pembunuhan begitu profesional hingga tak meninggalkan jejak yang jelas di lokasi kejadian.

"Saya sih menilai memang kasus ini sudah sangat lama juga yah, hampir mau 3 bulan kalo gak salah, pelakunya saya akui sangat profesional bikin pusing polisi," kata Ihsan, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (16/11/2021).

Ia juga menduga pembunuhan ini sudah direncanakan secara matang.

Hal tersebut menurutnya terbukti dengan polisi yang masih kesulitan memngetahui sosok pembunuh sadis itu.

"Ya jelas, polisi susah banget ngungkapnya, sepertinya si pelaku juga sudah merencanakannya dari awal," ungkapnya.

"Apalagi kan sekarang Polres Subang saya mendengar dibantu juga sama Polda Jabar terus Mabes Polri."

"Harapan saya ya mudah-mudahan cepat terungkap, saya juga salah satu masyarakat yang turut menantikan."

Baca juga: Bawa Mobil dari TKP, Ada Pengakuan Yoris yang Buat Kapolres Subang Syok

Baca juga: Comeback Indah Imran Nahumarury, Disambut Baik dan Kini Diangkat Kembali Jadi Pelatih PSIS Semarang

Diduga Ada yang Disembunyikan

Praktisi Hukum Dede Sunarya mengatakan bahwa saksi kasus Subang yang kerap memberikan keterangan berbeda saat penyelidikan patut diduga menyembunyikan sesuatu. 

Untuk itu, dia meminta agar penyidik menyelidiki saksi yang kerap memberikan keterangan berbeda atau berubah di kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat. 

"Dengan keterangan saksi yang berubah-ubah, patut diduga dia menyembunyikan sesuatu atau mempunyai motif lain, jadi itu harus dikembangkan oleh penyidik apa motifnya dia memberikan keterangan yang berbeda," katanya di Subang, Senin (15/11/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Kapolda Jabar soal Kasus Subang, Cerita Pengalaman di Masa Lalu hingga Sebut Sudah Beri Perintah

Baca juga: Sosok Ini Sebut Keterangan Saksi Kasus Subang Berubah-ubah, Diduga Ada yang Disembunyikan, Apa?

Dede yang merupakan praktisi hukum, menyebut bahwa biasanya saksi memberikan keterangan tetap atau tidak berubah dalam menangani perkara. 

Perubahan keterangan seorang saksi menurutnya, bisa menghambat penyelidikan sebuah kasus. 

"Keterangan saksi harus konsisten, dengan keterangan saksi yang berubah-ubah pada saat diperiksa ini kan memperlihatkan inkonsistensi," katanya.

Keterangan yang disampaikan Dede mengacu dari keterangan polisi yang menyebut bahwa ada saksi yang kerap memberikan perubahan keterangan. 

Kata polisi, hal itu juga sejumlah saksi harus dipanggil berulang-ulang kali dan membuat kasus ini berjalan cukup lama. 

Hingga kini, polisi sudah memeriksa 55 saksi. 

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat ditemui di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/11/2021).

"Hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan oleh Polres Subang, sementara ini sudah ada peningkatan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sekarang sudah berjumlah 55 orang saksi yang diperiksa," katanya.

Baca juga: Hampir 3 Bulan Kasus Subang Tak Terungkap, Integritas Polri Dipertaruhkan, Kapolda: Saya Minta Cepat

Ia menyebut bahwa penyidik akan terus mendalami kasus ini dan akan terus berusaha untuk mengungkapnya. 

Menurut dia pihak kepolisian juga tengah bekerja keras dalam mengungkap kasus yang merenggut nyawa pimpinan Yayasan Bina Prestasi Nasional di Subang itu.

"Intinya, kita sudah mencoba untuk menemukan beberapa hal yanng menyangkut keterangan-keterangan yang sekiranya akan mengarah kepada tersangka dengan dikaitkan dengan petunjuk dan bukti bukti lainnya," ucapnya.

Terbaru, Erdi mengatakan bahwa pihak kepolisian akan kembali melakukan gelar analisis dan evaluasi (Anev) pada Senin (15/11/2021)/

Anev itu juga akan dilakukan sekitar 2 minggu ke depan. 

"InsyaAllah, hari Senin besok, kita akan melakukan anev lagi," katanya. 

Ia berjanji akan memberikan informasi jika ada temuan baru yang bisa disampaikan. 

Menurut dia temuan baru saat itu hanya bisa menjadi konsumsi internal penyidik.

"Kita tidak bisa menyampaikan semuanya, karena penyidik sedang fokus untuk mengungkap semua ini. Nanti hasil gelar dua mingguan, dan prioritas saksi yang dimintai keterangannya pasti akan kami sampaikan," kata dia.

Dalam kesempatan ini, ia pun kembali meminta masyarakat yang mengawal kasus ini agar bersabar. 

Pihak kepolisian, hanya akan menetapkan tersangka jika bukti-bukti sudah terang mengarah kepada tersangka.

"Terkait penentuan siapa pelakunya, kami mohon masyarakat bersabar, karena betul-betul perlu kehati-hatian dan ini menyangkut nyawa orang dan hak asasi manusia," tuturnya.

"Percayakan kepada penyidik yang melakukan pemeriksaan, baik di olah TKP, maupun pengumpulan bukti-bukti dan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan." (TribunWow.com)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Belum Terungkap, Pelaku Disebut Bikin Pusing Polisi, Sudah Rencanakan dari Awal, dan KASUS SUBANG, Polisi Bakal Gelar Analisis dan Evaluasi, Kabid Humas Polda Jabar : Mohon Bersabar

Tags:
YosefYorisPembunuhanSubangAmalia Mustika RatuTutiSosokPelaku
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved