Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Update Progres Kasus Subang, Polisi Sebut akan Kembali Gelar Analisis dan Evaluasi Hari Ini

Kini, pihak kepolisian menyampaikan akan kembali melakukan gelar analisis dan evaluasi (Anec) pada hari ini, Senin (15/11/2021). 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Kiki Andriana
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/11/2021). Ia menyampaikan bahwa Senin (15/11/2021) penyidik akan kembali menggelar analisis dan evaluasi. 

"Percayakan kepada penyidik yang melakukan pemeriksaan, baik di olah TKP, maupun pengumpulan bukti-bukti dan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan."

Berharap Terungkap sebelum 100 Hari

Yosef yang merupakan saksi kasus ini dan suami sekaligus ayah dari korban, berharap agar sebelum hari ke-100 pihak kepolisian sudah bisa memberi kepastian. 

"Pak Yosef menyampaikan kepada saya, sebentar lagi memasuki hari ke-100 meninggalnya istri sama anaknya, kita terutama Pak Yosef berharap sebelum memasuki hari ke-100 kasusnya sudah terungkap," kata Pengacara Yosef, Rohman Hidayat, Jumat (12/11/2021).

Hingga kini, pihak kepolisian baru mengungkap bahwa itu merupakan kasus pembunuhan berencana dan tidak ada motif pencurian dalam kasus ini. 

Itu disimpulkan karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Selain itu, rapinya pelaku dalam menjalani aksinya juga membuat kepolisian menyimpulkan itu dilakukan secara terencana. 

Namun, hingga kini belum diketahui siapa dalang pelaku dan apa motifnya. 

Berbagai cara dilakukan polisi, namun hingga kini belum ada titik terang.

Rohman menyebutkan alasan Yosef terutama terkait masalah tenaga, pikiran, dan materi yang terkuras habis dalam masa penyelidikan ini. 

"Karena mau bagaimana pun tentunya ini menguras waktu, pikiran, tenaga, materil dan imateril ini yang kita harapkan kepada polisi untuk segera menetapkan tersangka," katanya.

Yosef sendiri di sini berstatus saksi sama dengan 55 saksi lainnya. 

Namun, di antara 55 saksi lain, Yosef merupakan orang yang paling banyak diperiksa kepolisian. 

Terhitung sejak pemeriksaan terakhir, ia sudah 15 kali dipanggil penyidik sebagai saksi. 

Di tengah kasus yang diwarnai banyak polemik ini, Rohman menyampaikan bahwa ia berharap ada akhir yang baik, yang bisa diberikan polisi. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangDanuTutiYosefAmalia Mustika RatuYoris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved