Breaking News:

Terkini Internasional

Tentara Wanita Mengaku Dirudapaksa di Istana Presiden Emmanuel Macron, Prancis Gelar Penyelidikan

Pihak berwenang Prancis gelar penyelidikan terkait kasus dugaan rudapaksa yang dialami tentara wanita di Istana Presiden Emmanuel Macron oleh rekannya

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AFP/Ludovic Marin
Istana Kepresidenan Prancis. Pihak berwenang Prancis gelar penyelidikan terkait kasus dugaan rudapaksa yang dialami tentara wanita di Istana Presiden Emmanuel Macron oleh rekannya, Jumat (12/11/2021). 

“Kekerasan seksual ada di mana-mana.”

Menurut kelompok aktivis, gerakan global #MeToo telah mendorong lebih banyak korban melaporkan kekerasan seksual yang mereka alami di Prancis, tetapi mereka tetap menjadi minoritas.

Suzy Rotman mengatakan mencari keadilan untuk rudapaksa, terutama jika tersangka pelakunya adalah polisi atau perwira militer, seperti “pertempuran nyata” karena hambatan hukum, politik, dan emosional yang terlibat.

Puluhan ribu wanita telah berbagi kesaksian secara online dalam beberapa minggu terakhir tentang pelecehan atau penganiayaan, ketika mengajukan pengaduan pelecehan seksual di Prancis.

Negara itu juga telah melihat lonjakan tuduhan online baru-baru ini tentang pelanggaran seksual di industri media dan teater, menyusul curahan serupa di sekitar dugaan pelanggaran seksual oleh pelatih olahraga dan tokoh budaya.

Rotman menyerukan pengadilan khusus untuk kasus kekerasan seksual dan lebih banyak pelatihan bagi polisi dalam menanganinya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Prancis lain

Tags:
Emmanuel MacronPrancisrudapaksaElysee Palace
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved