Terkini Daerah
Viral TKW yang Karantina Kena Palak Tukang Parkir di Wisma Atlet, Pelaku Untung Rp 3 Juta per Minggu
Dari hasil pemerasan keluarga TKW itu, juru parkir di sana bisa meraup untuk Rp 3 juta dalam satu minggu.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Polisi menangkap dua juru parkir S (39) dan MS (40) di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara karena diduga melakukan pemerasan terhadap keluarga tenaga kerja wanita (TKW) yang sedang melakukan karantina di Wisma Atlet.
Dari hasil pemerasan keluarga TKW itu, juru parkir di sana bisa meraup untuk Rp 3 juta dalam satu minggu.
Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan kedua tersangka bisa memberikan tarif parkir mobil kepada pesera karantina di sana.
Baca juga: Terbongkar Sandiwara Polisi yang Viral Nangis-nangis Ngaku Dipecat, Ternyata Kerap Lakukan Pemerasan
Baca juga: Sempat Dikira Gadungan, Begini Nasib Oknum Polisi yang Diduga Peras Pengendara Wanita di Sumut
Mengaku baru beraksi selama dua minggu, disebutkan, tukang parkir itu biasa memarkirkan 50 mobil dalam sehari.
“Pelaku mengaku selama 1 minggu penghasilan dari meminta uang parkir tersebut sebesar Rp 2 juta sampai dengan Rp 3 juta,” ucap Nasriadi, Jumat (12/11/2021), dikutip dari Wartakota.
Kedua pelaku ditangkap pada hari yang berbeda.
Aparat kepolisian mendapati uang tunai hasil dari pemerasan sebesar Rp 2,2 juta dari tangan MS.
Sementara satu tersangka lain yang berinisial S telah ditangkap lebih dulu atau pada Kamis (11/11/2021).
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat oleh pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman pidana hukuman penjara maksimal selama sembilan tahun.
Masyarakat Diminta Lapor
Sebelumnya, viral di media sosial video yang menunjukkan aksi pemerasan seseorang terhadap TKW.
Baca juga: Fakta Viral Oknum Lurah Pungli Biaya Tanda Tangan ke Anak Yatim di Tangerang, Begini Nasibnya
Di sana ada TKW yang mengaku dimintai uang, dan setelah diberi Rp 50 ribu, ternyata masih diminta lebih.
"Viral kan !! TKW yg akan menjalani karantina di Wisma Atlet Kemayoran dimintai uang, dikasih 50 ribu masih kurang," tulis akun @tukangrosok_ yang mengunggah video tersebut di Twitter.
Di video itu, pelaku diketahui merupakan seorang pria yang memakai rompi.
Ia meminta sejumlah uang kepada beberapa orang yang berada di dalam mobil, di halaman Wisma Atlet Pademangan.
"Anggap aja uang parkir, udah sih. Gimana ceritanya, kasih Rp 50.000 aja," katanya.
Wanita yang ada di dalam mobil pun kaget dengan pungli yang diduga sebagai biaya parkir tersebut.
Kemudian terdengar suara wanita yang meminta rekannya agar memberikan uang Rp 50 ribu itu.
"Pungli ini," sambung wanita tersebut.
Pelaku dan rekannya, kemudian lalu pergi setelah menyadari ada yang merekam aksinya.
Menanggapi video yang viral itu, Kapolsek Pademangan, AKP Panji Ali Chandra mengimbau dan meminta kepada masyarakat terutama yang menjadi korban praktik pemerasan itu untuk melapor kepada polisi.
“Saya mengimbau masyarakat yang pernah jadi korban pemalakan di sekitar area Wisma Atlet Pademangan melaporkan ke kami, agar bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Panji, Jumat (12/11/2021).
Ia berjanji, ke depan akan melakukan tindakan preventif agar hal seperti ini tidak kembali terulang.
“Kedepan kita akan berkolaborasi sinergi dengan satuan TNI Polri dan instansi terkait,” kata Panji. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Wartakota yang berjudul Polisi Minta Warga yang Pernah Diperas di Wisma Atlet Pademangan Melapor dan Tukang Parkir yang Peras TKW di Wisma Atlet Pademangan, Raup Rp 3 juta Per Minggu