Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Yosef Akui Ambil Barang Amalia di TKP Kasus Subang tapi Justru Dibawa Pulang Pihak Lain, Siapa?

Yosef mengakui bahwa pihaknya memang datang ke TKP kasus Subang dan mengambil barang yakni paket Amalia, namun dia menyebut tidak membawanya pulang.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yosef saat diwawancara pada Jumat (15/10/2021). Yosef mengakui bahwa pihaknya memang datang ke TKP kasus Subang dan mengambil barang yakni paket Amalia, namun dia menyebut tidak membawanya pulang. 

Padahal, oknum Banpol yang diceritakan Danu, disebut-sebut sering berada di Polsek Jalancagak.

Bahkan, dikatakan menjadi pihak yang dipercaya oleh kepolisian setempat.

Di sisi lain, sejumlah warga sekitar Polsek Jalancagak juga menyatakan tak mengetahui sosok Banpol U tersebut.

"Tidak kenal," ungkap seorang pedagang di dekat Polsek Jalancagak, yang sehari-hari berjualan di wilayah tersebut.

Tak hanya itu, ketika pertanyaan yang sama diajukan kepada sejumlah orang di mushala Polsek Jalancagak, semuanya mengaku tidak mengenal mau pun mengetahui sang oknum.

Namun, Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim mengaku bahwa oknum Banpol U memang ada.

Kendati demikian, paman Danu tersebut enggan memberikan komentar lebih lanjut soal itu.

Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), hingga saat ini masih berada dalam proses penyelidikan.

Terhitung sudah lebih dari dua bulan sejak jasad ibu serta anak itu ditemukan dalam kondisi tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya, di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Terkait dengan oknum Banpol, secara blak-blakan pihak Danu sudah membeberkan identitasnya.

Banpol tersebut belum pernah terlihat di hadapan publik, meskipun begitu ramai dibicarakan atas keterkaitkannya dengan peristiwa pembunuhan Tuti dan Amalia.

Namun, perlahan sosok tersebut mulai terungkap, seusai pihak Danu membeberkan foto sang oknum.

Terlihat pria tersebut menggunakan atasan berwarna coklat dan bawahan celana panjang gelap.

Dalam foto itu juga menunjukkan bahwa sang oknum memang tengah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang, yakni rumah Tuti dan Amalia.

Namun sayangnya, wajah sosok tersebut tidak terlihat jelas karena berdiri membelakangi kamera.

Menurut informasi, oknum Banpol tersebut diidentifikasi hanya dengan inisialnya saja, yakni U.

Banpol U dilaporkan sebagai sosok yang sangat dipercaya oleh anggota Polsek Jalancagak di Subang.

Itu karena, pihaknya sering dimintai pertolongan untuk membantu membersihkan Mapolsek Jalancagak selama ini.

Meskipun foto oknum Banpol U sudah diterbitkan, tetapi hingga saat ini keberadaan sosok itu masih belum diketahui.

Bahkan, kuasa hukum Danu mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui apakah polisi sudah meminta keterangan sang oknum Banpol.

Dia mengaku masih menunggu informasi dari pihak berwenang dengan tetap mempercayakan proses pengungkapan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia kepada kepolisian.

Banpol U menjadi pihak yang banyak mendapatkan perhatian.

Fakta tersebut menyusul kesaksian Danu yang menyebut sempat menerobos garis polisi untuk masuk ke dalam TKP kasus Subang.

Tak hanya itu, Danu bahkan membeberkan sempat membersihkan bak kamar mandi di lokasi.

Peristiwa itu terjadi satu hari setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan dalam keadaan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya, tepatnya pada 19 Agustus 2021.

Danu mengaku aksi nekatnya tersebut dilakukannya karena diminta oleh sang oknum Banpol, yakni U.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kronologi kejadian sudah diceritakan oleh kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube Heri Susanto, Rabu (3/11/2021).

Danu saat itu sedang berjaga di sekitar TKP kasus Subang karena memang diminta oleh pihak keluarga.

Keponakan Tuti itu memantau lokasi kejadian di sekitar SMA di Jalancagak, sebelum kemudian melihat seorang pria menghampiri TKP.

Achmad Taufan menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan Danu, kliennya itu memang mengenal sosok tersebut, yang kemudian diidentifikasi sebagai Banpol.

Pria yang sehari-harinya bertugas di Polsek Jalancagak langsung menghampiri Danu dan mengajaknya masuk ke rumah Tuti serta Amalia.

Sang oknum Banpol juga memintanya membersihkan bak kamar mandi di lokasi.

Sebagai bukti dari peristiwa itu, Danu sempat mengambil foto oknum Banpol U tersebut.

Disebutkan oleh Achmad Taufan, berdasarkan keterangan kliennya, keduanya memasuki rumah melalui pintu belakang menggunakan kunci yang dibawa oknum Banpol U, yang memang dikenalnya. (TribunWow.com)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Yosef AKUI Ambil Sesuatu dari TKP Kasus Subang tapi Bantah Masuk Rumah, Ini Pengakuannya, Penelusuran si Banpol Kasus Subang, Tidak Ada yang Kenal, Sosok Fiktif Atau Disembunyikan? dan TribunnewsBogor.com dengan judul Dituding Masuk ke TKP Pembunuhan Subang, Mulyana Adik Yosef Ungkap Fakta Sebenarnya : Saya Terpaksa

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangTutiAmalia Mustika RatuYosefDanuYorisIndra Zainal AlimMulyana
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved