Pembunuhan di Subang
Disebut Yosef Temperamental hingga Pernah Dirukiah, Pengacara Yoris Beri Bantahan: Hanya Mendamaikan
Yoris memberikan bantahannya terkait kesaksian ayahnya, Yosef, yang menyebut pihaknya pernah menjalani rukiah karena memiliki karakter temperamental.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM – Dalam pemeriksaan terbarunya, Yosef mengungkap karakter anak laki-lakinya, Yoris, yang disebut temperamental hingga pernah jalani prosedur rukiah.
Pernyataan itu dilontarkan saat Yosef menghadiri pemanggilan penyidik di Polres Subang untuk dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan istrinya, Tuti Suhartini (56), serta putrinya, Amalia Mustika Ratu (23), Selasa (9/11/2021).
Namun, Yoris memberikan bantahannya, menyebut tak pernah dirukiah karena memiliki sifat temperamental.

Baca juga: Selain Danu, Yosef dan Adiknya Juga Disebut Masuk TKP Kasus Subang H+1 Kejadian dan Bawa Barang
Baca juga: Sebut Punya 2 Bukti Kuat, Pengacara Danu Minta Banpol yang Masuk TKP Kasus Subang Diperiksa
Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id, berdasarkan kesaksian Yosef yang dibeberkan kuasa hukumnya, dikatakan bahwa Yoris pernah dirukiah pada 2018 lalu.
Menurutnya, pelaksanaan prosedur rukiah yang sempat dilakukan Yoris, digelar dengan mendapatkan izin dari Yosef maupun Tuti Suhartini.
Hal itu dimaksudkan agar pria berusia 34 tahun tersebut tidak lagi temperamental, lantaran saat itu, kata Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef, sifat Yoris tersebut sudah parah hingga bahkan melampaui batas.
Pihak Yoris lantas memberikan tanggapannya atas pernyataan tersebut.
Melalui kuasa hukumnya, Yoris membantah pernah dirukiah dan menceritakan alasan di balik peristiwa itu dari sudut pandangnya.
"Jadi begini, itu bukan rukiah. Itu juga sudah diluruskan,” ungkap kuasa hukum Yoris, Achmad Taufan, Rabu (10/11/2021).
“Yoris menyampaikan kepada kami bahwa itu bukan rukiah tapi hanya meluruskan permasalahan dengan Pak Yosef," tambahnya.
Achmad Taufan menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah mediasi karena adanya suatu emosional antara anak dan ayah yang dinilai tidak akur.
"Artinya gini loh, ada perasaan emosional lah antara Yoris dan bapaknya, kan gitu. Mungkin itu agenda mendadak untuk mendamaikan saja, begitu," tukasnya.
"Itu bukan rukiah. Tidak ada rukiah. Intinya itu hanya perdamaian saja.”
Yoris Kejar Yosef Bawa Senjata Tajam
Yosef Hidayah baru saja menjalani pemeriksaan terbarunya sebagai saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Selasa (9/11/2021).
Terhitung sudah 15 kali suami Tuti Suhartini (56) sekaligus ayah Amalia Mustika Ratu (23) tersebut menghadiri pemanggilan penyidik.
Dalam pemeriksaan kali ini, terungkap karakter Yoris, anak Yosef dan Tuti, yang disebut temperamental hingga pernah menjalani prosedur rukiah.
Keterangan tersebut dilontarkan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, yang menyebutkan kliennya hanya dicecar lima pertanyaan saja.
Baca juga: Kasus Subang, Yosef Sebut Yoris Sempat Dirukiah karena Hal Ini, Pernah Kejar Ayah Pakai Sajam
Baca juga: Kecurigaan Yosef soal Danu Ngaku Disuruh Oknum Banpol Kuras Bak Mandi TKP Subang: Ada Apa Masuk?
Termasuk soal asbak rokok, karakter anak laki-lakinya yang temperamental, dan kucing peliharaan Amalia.
Bahkan, Yosef juga diminta oleh penyidik untuk menuliskan aktivitasnya pada 16 hingga 19 Agustus 2021.
“Hari ini cuma lima pertanyaan saja dan semuanya masuk dalam berita acara saksi tambahan,” ungkap Rohman Hidayat di Polres Subang, Selasa (9/11/2021).
“Mudah-mudahan setelah ini ada penyelesaian lah segera dan benar-benar sudah selesai,” harapnya.
Rohman Hidayat pun memberikan penjelasan singkat terkait asbak yang dimiliki oleh kliennya.
Disebutkan Yosef sudah tidak merokok sejak sebelum Tuti dan Amalia terbunuh pada 18 Agustus lalu.
Kasus tewasnya istri dan anak perempuan Yosef diketahui ketika jasad keduanya ditemukan dalam keadaan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
“Pak Yosef punya dua asbak rokok, tapi itu buat tamu karena Pak Yosef sudah tidak merokok sejak sebelum kejadian,” jelas Rohman Hidayat.
Tak hanya itu, Rohman Hidayat juga membeberkan fokus pemeriksaan tambahan atas Yosef, kali ini juga membahas terkait karakter Yoris.
Penyidik melayangkan pertanyaan soal sifat anak laki-laki Yosef itu yang disebut temperamental hingga pernah dirukiah beberapa tahun lalu.
“Fokus pertanyaan BAP kali ini yang pertama adalah bahwa Yoris pernah dirukiah. Itu kurang lebih di tahun 2018,” kata Rohman Hidayat.
Menurut kuasa hukum Yosef itu, pelaksanaan prosedur rukiah yang sempat dilakukan Yoris, digelar dengan mendapatkan izin dari Yosef mau pun Tuti Suhartini.
Hal itu dimaksudkan agar pria berusia 34 tahun tersebut tidak lagi temperamental, lantaran saat itu, kata Rohman Hidayat, sifat Yoris tersebut sudah parah hingga bahkan melampaui batas.
“Maksudnya adalah kesepakatan almarhumah Tuti bersama Pak Yosef menyarankan agar (Yoris) dirukiah. Akhirnya, diobati di rumahnya Yoris di Kasomalang. Saat itu ada ustaz yang didatangkan, tujuannya agar Yoris tidak temperamen lah,” ungkapnya.
“Memang sudah ada gejala-gejala temperamental dan sudah menjadi pembicaraan waktu itu dari Bu Tuti dan Pak Yosef untuk dilakukan rukiah di kediaman Yoris,” tambah Rohman.
Selain itu, bahan yang ditanyakan oleh penyidik soal kasus Subang kepada Yosef dalam pemeriksaan terbarunya, juga terkait dengan pengakuan suami Tuti itu, bahwa pernah dikejar oleh Yoris yang membawa senjata tajam.
Rohman Hidayat menjelaskan peristiwa tersebut terjadi ketika kliennya baru memasuki awal masa pernikahan dengan istri mudanya, Mimin Mintarsih.
“Menurut keterangan, karena saat itu Yoris melihat Pak Yosef sedang berboncengan menggunakan sepeda motor bersama Bu Mimin, istri mudanya Pak Yosef,” ujar Rohman Hidayat. (TribunWow.com)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG, Saling Lempar Bola Api, Yoris Bantah Pernah Dirukiah, Begini Cerita Menurut Versinya dan Hasil Pemeriksaan ke-15 Kasus Subang, Yosef Mengaku Pernah Dikejar Yoris Pakai Senjata Tajam