Breaking News:

Terkini Daerah

Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Tewaskan Sapi Milik Warga, Kades Setempat Beri Imbauan

Ini merupakan kesekian kalinya hewan ternah di sana menjadi korban harimau yang memasuki perkampungan. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kompas.com/Dok Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Ilustrasi Harimau Sumatera. Harimau Sumatera kembali mendatangi kampung di Jambi, dan kali ini menerkam seekor sapi milik warga. 

TRIBUNWOW.COM - Sapi milik warga RT 13 Dusun Melako, Desa Lubuk Madrasah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Muara Tebo, Jambi menjadi korban terkaman harimau yang masuk kampung, Selasa (9/11/2021). 

Ini bukan pertama kalinya harimau diketahui memasuki perkampungan di sana. 

Awalnya, Kepala Desa (Kades) setempat, Zulfan Saripudin, menceritakan mendapat laporan dari Ketua RT 13 Dusun Melako bahwa ada hewan ternak berupa sapi yang menjadi korban hewan buas.

Baca juga: Cari Ular Raksasa yang Diisukan Jadi-jadian, Petugas Damkar Garut Bongkar Sarangnya: Bekasnya Ada

Baca juga: Nasib Tragis Bocah 13 Tahun Tewas Diterkam Harimau saat Asyik Main HP di Hutan, Jasadnya Tak Utuh

Kemudian setelah dicek bersama-sama ternyata benar bahwa ada sapi milik warga yang tewas dengan kondisi mengenaskan. 

Ia kemudian melaporkan hal itu kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi yang kebetulan sedang ada acara di sana. 

Setelah itu turun langsung turun tim MKK dari Desa Lubuk Madrasah untuk menelusuri tempat kejadian tersebut.

"Mulai hari ini hingga lima hari ke depan," kata Zulfan Saripudin Selasa (9/11/2021), dikutip dari Tribun Jambi.

Menurutnya, informasi bahwa sapi milik warga itu menjadi korban harimau didapat dari BKSDA yang melakukan investigasi. 

Kepada dirinya, pihak BKSDA mengatakan bahwa kemungkinan sapi itu diterkam oleh Harimau Sumatera.

"Tapi setelah ditelusuri jejak telapak kaki, dan cakaran dileher sapi tim BKSDA membenarkan bahwa hewan ternak milik warga benar dimangsa Harimau Sumatera," jelasnya.

Baca juga: Harimau Sumatera Positif Covid-19, Bagaimana Infeksi Virus Corona pada Hewan? Ini Penjelasan Ahli

Menurut Zulfan Saripudin, untuk jejak harimau terbaru belum ada laporan dari masyarakat, dikarenakan sinyal tidak ada disana.

Kini, pihak BKSDA juga masih melakukan penelusuran terkait hal itu.

"Mereka menelusuri 5 hari kedepan, setelah pulang dari sana mereka mampir ke kantor Desa," kata Zulfan Saripudin

Beri Imbauan

Pemerintah Desa Lubuk Madrasah disebutkan sudah membuat surat himbauan kepada masyarakat atas penemuan tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Tags:
JambiHarimauBBKSDAHarimau SumateraBupati Tebo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved