Terkini Daerah
Detik-detik 1 Keluarga di Tangerang Tewas Terbakar di Rumah, Ditemukan Tidur hingga Hampir Selamat
Seorang bocah lima tahun di Tangerang ditemukan kabur ke luar rumah saat kebakaran terjadi namun pada akhirnya tetap tewas.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Satu keluarga di Tangerang tewas mengenaskan seusai rumah tempat mereka tinggal terbakar dan meledak.
Insiden ini terjadi di kawasan Perumahan Metland Puri Blok B.07, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (9/11/2021).
Total ada empat korban yang meninggal dunia, di mana satu di antaranya masih berusia lima tahun.
Baca juga: Fakta Viral Anggaran Keluarga dengan Gaji Rp 2 Jutaan Bisa Cicil Rumah hingga Sedekah, Ini Kisahnya
Baca juga: Curigai Danu Pelaku Kasus Subang, Kuasa Hukum Yosef: 3 Kali Berturut-turut Anjing ke Arah Dia
Dikutip dari TribunJakarta.com, berikut adalah identitas keempat korban.
J (35), E (31), JA (5), dan satu korban yang belum teridentifikasi berusia 60 tahun.
Semua korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) namun ditemukan di tempat berbeda.
Mirisnya, korban JA diduga sempat berusaha kabur ketika kebakaran terjadi namun pada akhirnya tetap tak terselamatkan.
Jenazah JA ditemukan berada di dekat pintu ke luar rumah.
"Korban yang paling kecil (JA) ada di dekat pintu," kata Petugas UPT Batuceper BPBD Kota Tangerang, Anggoro saat dihubungi selaku petugas yang memadamkan api.
Berdasarkan keterangan Anggoro, kondisi jasad korban sudah begitu parah karena kebakaran sehingga satu di antaranya sulit dikenali.
"Posisi tiduran semua dan hangus terbakar. Di atas deket kamar mandi satu, di dapur satu, dan di kamar lantai satu ada satu (jenazah)," ungkap Anggoro menjelaskan lokasi tiga jenazah lainnya yang diketahui berstatus sebagai orangtua JA dan nenek dari JA.
Anggoro mengatakan, tidak ada kesulitan bagi petugas untuk memadamkan api di TKP.
Namun karena api kebakaran di TKP sudah tergolong berskala besar.
"Enggak ada kesulitan. Tapi, api sudah membesar. Titik api kita belum bisa pastiin asalnya dari mana. Ruang paling hangus di lantai dua, karena bahannya dari triplek," jelas Anggoro.
Sementara itu, pihak kepolisian menduga kebakaran disebabkan karena adanya arus pendek di lantai atas rumah tersebut.
