Breaking News:

Terkini Daerah

Ibu Tewas dalam Kondisi Memeluk 3 Anaknya, Tetangga Kenang Sosok Keluarga Korban Kebakaran Maut

Ibu yang bernama Suriyati (44), ditemukan di kamar mandi rumahnya tengah memeluk dua anak perempuan yakni S (22), SP (17) dan anak laki-laki HZ (3)

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Tribun Pekanbaru/Istimewa
Personel kepolisian dan pemadam kebakaran memeriksa rumah yang terbakar menewaskan 4 orang setelah berhasil dipadamkan di Desa Pandau Jaya Kec Siak Hulu, Kampar, Selasa (9/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kebakaran yang terjadi di Perumahan Kubang Mas Permai Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, pada Minggu (7/11/2021) telah mewewaskan empat orang yang merupakan ibu dan anak.

Sang ibu yang bernama Suriyati (44), ditemukan di kamar mandi rumahnya tengah memeluk tiga anak perempuan yakni S (22) dan SP (17) serta anak laki-lakinya HZ (3).

Mereka, meninggalkan Syafar yang menjadi satu-satunya korban selamat dari peristiwa kebakaran tersebut. 

Baca juga: Jadi Korban Kebakaran, Ibu di Riau Ditemukan Tewas Sambil Peluk 3 Anaknya, Begini Kronologinya

Baca juga: Kebakaran Pabrik Bahan Peledak Rusia, 16 Orang Tewas dan 1 Hilang, Standar Keselamatan Dipertanyakan

Selain Syafar, tetangga sekitar pun mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya korban dalam peristiwa itu. 

"Mereka ramah. Semua rajin beribadah," kata Rani yang merupakan tetangga korban, Senin (8/11/2021), dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Rani mengakui mengenal baik keluarga korban, ia sama sekali tak menduga dan merasa tidak ada firasat apapun sebelum kejadian berlangsung.

Menurut Rani, selama dia tinggal bertetangga dengan korban, dia merasa bahwa hubungan keluarga korban sangat harmonis.

11 tahun menjadi tetangga korban, dia menyebut tidak pernah mendengar cekcok dari keluarga tetangganya itu.

"Mereka sudah tinggal di sini 13 tahun. Duluan mereka dua tahun dari kami," kata Rini.

Baca juga: Warga Canberra Panik Lapor Pemadam Kebakaran Ada Bau Kebocoran Gas, Ternyata Bau Durian

Keluarga ini hidup dari warung kebutuhan sehari-hari di halaman rumah.

Rani berujar, putri sulung pasangan Syafar dan Suriyati adalah Syafitri yang sudah menamatkan program Diploma bidang Keperawatan.

Syafitri bekerja di sebuah praktik Bidan di Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu.

Sedangkan, putri kedua di keluarga ini, Selvina Putri sudah duduk di bangku Kelas XI SMA Negeri 2 Siak Hulu.

Anak laki-laki Syafar satu-satunya adalah Hazim Zhafran Syaputra. Hazim baru berumur tiga tahun. 

Selain Rani, Ketua RT 05 RW 01 tempat rumah terbakar, Harun Al Rosyd, juga mengatakan hal yang serupa.

Sebagai Ketua RT, Harun mengaku mengenal keluarga ini baik dengan tetangga dan selalu bersosialisasi dengan warga perumahan.

Menurut Harun, Syafar dan keluarga termasuk yang pertama tinggal di kompleks perumahan itu.

Oleh karenanya, Syafar ditokohkan sebagai bapak oleh warga setempat.

"Bapak Syafar itu rajin ke Masjid. Merokok pun tidak," kata Harun.

"Syafitri juga sering membantu, kalau ada yang mau diketik untuk acara, dia (Syafitri) itulah yang selalu kami minta," kata Harun.

Syafar yang nyawanya selamat dari kebakaran itu, sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.

Sedangkan keempat anggota keluarganya yang meninggal, dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk divisum.

Jadi Korban Kebakaran

Harun Al Rosyd menceritakan detik-detik penemuan jenazah korban saat proses evakuasi berlangsung. 

Dia menjadi saksi bahwa jasad korban tengah berkumpul di kamar mandi dengan penampakan ibu memeluk ketiga anaknya. 

Keempatnya, disebut tidak ada yang hangus terbakar.

Kamar mandi tempat ditemukannya jenazah ibu dan 3 anak di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau, Senin (8/11/2021).
Kamar mandi tempat ditemukannya jenazah ibu dan 3 anak di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau, Senin (8/11/2021). (Tribun Pekanbaru/Istimewa)

"Hanya anak yang paling besar, Syafitri itu yang ada luka di mulutnya," katanya Senin (8/11/2021).

Sambil berbincang-bincang di lokasi kejadian, Harun mengungkapkan, lidah jasad Syafitri tergigit seperti tercekik. 

Ada kemungkinan hal itu dikarenakan menghirup asap yang menyesakkan. 

"Hidung mereka semua hitam," katanya. 

Bhabinkamtibmas Kubang Jaya, Brigadir David Kusmanto menjadi saksi bahwa sang ibu masih berposisi seperti sedang memeluk meski sudah dipisahkan dengan anak-anaknya. 

"Balita anaknya yang paling kecil sudah lepas dari pangkuan ibunya," ungkapnya.

David yang menggendong balita itu keluar dari rumah. Ia mencium aroma yang begitu wangi dari tubuh balita itu.

Di dalam rangkulan sang ibu, jasad Selvina menunduk ke kaki ibunya.

Sedangkan jasad putri sulung, Syafitri terkulai menyandar ke bak mandi.

Polisi Cari Penyebab Kebakaran

Kepala Polsek Siak Hulu, AKP Rusyandi Zuhri Siregar mengatakan, tim bersama dengan dengan Bidang Labfor Polda Riau masih melakukan terkait penyebab pasti kebarakan tersebut.

"Tim masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini," katanya, dikutip dari Tribun Pekanbaru, Senin (8/11/2021).

Menjelaskan TKP kejadian, dia menyebut bahwa rumah yang dihuni oleh korban adalah rumah yang cukup sempit. 

Selain digunakan untuk menjadi tempat tinggal, rumah itu juga dijadikan tempat untuk menjual kebutuhan sehari-hari.

"Keluarga ini membuka usaha kios barang harian, termasuk gas elpiji ukuran 3 kg," katanya.

Rumah itu, juga disebut hanya memiliki satu akses untuk keluar dari dalam.  

Korban diduga terjebak di dalam karena kesulitan untuk melewati kobaran api yang melahap barang dagangannya. 

Dia menceritakan, warga mengetahui kejadian kebakaran itu setelah seorang warga bernama Iden tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong dari luar rumahnya pada malam hari.

Iden kemudian mencari tahu asal suara dan mengetahui bahwa rumah yang dimiliki Syafar terbakar.

"Saat saksi keluar dari rumah, melihat api telah membakar rumah saudara Syafar (korban pemilik rumah)," ungkap Andi.

Andi mengatakan, Iden bersama warga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru dan Kampar.

Api berhasil dipadamkan dalam satu jam, yakni pukul 23.00 WIB.

Lanjut Andi, dari hasil olah TKP setelah kebakaran dipadamkan, keempat korban tewas ditemukan di kamar mandi.

Mereka dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk divisum.

Andi mengatakan, Syafar, kepala keluarga para korban jiwa, selamat.

Syafar mengalami luka bakar di tangannya langsung dibawa ke RS Sansani Pekanbaru untuk mendapat pertolongan medis.

Selain Syarfar, empat orang anggota rumah lainnya yang merupakan istri dan anaknya tewas di tempat.

Kesaksian Warga

Dalam cerita warga, sejumlah warga yang menyaksikan kobaran api di sana sempat melihat korban dan memintanya untuk segera keluar.

Di balik kobaran api, sejumlah melihat ibu malang itu berdiri di dalam rumah.

"Kak, keluar kak. Bawa keluar anak-anak itu lagi," kata pria itu menirukan seruannya kepada Suriyati.

Ia mengatakan, Suriyati masuk ke dalam satu ruangan untuk membawa ketiga anak-anaknya.

Sayang, api terlalu cepat membesar dan menjalar ke dalam rumah.

Akhirnya ibu dan tiga anaknya itu terjebak dalam rumah dan tidak bisa keluar hingga akhirnya ditemukan tewas.

Kepala Dusun I Desa Kubang Jaya, Hermandianto juga datang ke lokasi.

Ia menjumpai Syafar meraung-raung di halaman rumah.

"Selamatkan anak, istri saya," katanya menirukan teriakan Syafar yang terus meronta.

Hermandianto mengatakan, Syafar sempat nekat menerobos api untuk menyelamatkan anggota keluarganya.

"Makanya tangannya dan wajahnya terbakar," kata Hermandianto.

Namun, apa yang hendak dilakukan Syafar dicegah warga karena dinilai berbahaya.

Syafar hanya bisa meraung-raung melihat rumah yang di dalamnya istri dan tiga anaknya dilalap si jago merah.

Dalam prosesnya Syafar kemudian dibawa ke rumah seorang warga sebelum kemudian dilarikan ke rumah sakit di Pekanbaru. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Pekanbaru yang berjudul Rajin Beribadah dan Ramah, Tetangga Kenang Sikap Terpuji Keluarga Korban Kebakaran Maut di Kampar, KRONOLOGI Ibu dan 3 Anak Tewas Kebakaran di Kampar, Jenazah Ditemukan di Kamar Mandi, dan Jasad Ibu Rangkul 3 Anak, Ayah Nekat Terobos Api, Begini Kondisi Korban Kebakaran Maut di Kampar

Tags:
Kabupaten KamparRiauKebakaranTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved