Viral Medsos
Fakta Viral Kericuhan Sepak Bola Wali Kota Bekasi Cup, Pemain Saling Pukul, 2 Tim Didiskualifikasi
Sebuah video yang memperlihatkan dua tim terlibat baku hantam di ajang sepak bola Wali Kota Bekasi Cup viral di media sosial.
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan dua tim terlibat baku hantam di ajang sepak bola Wali Kota Bekasi Cup viral di media sosial.
Dilansir Tribun Jakarta, peristiwa itu terjadi di pertandingan sepak bola Wali Kota Bekasi Cup 2021 antara Kelurahan Bojong Rawalumbu melawan Kelurahan Bantargebang, Minggu (7/11/2021).
Kiman, Panitia wilayah IV Wali Kota Bekasi Cup mengatakan, pihaknya telah melaporkan insiden perkelahian pemain tim Kelurahan Bojong Rawalumbu melawan Bantargebang ke panitia tingkat kota.
"Dari kemarin yang dibuka oleh pak Wali Kota, dalam pertandingan ada namanya tidak terkontrol, kayak kejadian kemarin bisa kita diskualifikasi," kata Kiman.
Baca juga: Berkat Tirukan Konten Viral di TikTok, Gadis 16 Tahun Ini Bisa Selamat seusai 2 Hari Diculik
Sebelumnya diberitakan, Kericuhan terjadi di pertandingan sepak bola Wali Kota Bekasi Cup 2021 antara Kelurahan Bojong Rawalumbu melawan Kelurahan Bantargebang, Minggu (7/11/2021).
Video detik-detik kericuhan viral di media sosial, sejumlah akun instagram memposting peristiwa yang berlangsung di Stadion Mini Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Kiman Forum RW Kecamatan Bantargebang sekaligus panitia wilayah IV Wali Kota Cup membenarkan insiden kericuhan tersebut.
"Memang keributan itu ada cuma sudah didamaikan, tadi Kelurahan Bojong Rawalumbu vs Kelurahan Bantargebang," kata Kiman saat dikonfirmasi.
Dalam video yang viral, terlihat sejumlah pemain dan ofisial dari kedua tim saling baku hantam di tengah lapangan.
Kondisi lapangan Stadion Mini Sumur Batu saat itu terlihat becek akibat hujan yang mengguyur pada Minggu siang.
Menurut Kiman, keributan dipicu akibat tensi tinggi antara kedua keselebasan.
Pada pertandingan tersebut, kedudukan sementara masih unggul Kelurahan Bantargebang dengan skor 0-1.
"Saya juga kurang begitu jelas permasalahannya main bola sampai seperti itu ya sebenarnya si normatif permainan bola, enggak ada hal-hal lain dan itu udah kita musyawarah dan udah enggak ada masalah gitu," jelas dia.
Keributan lanjut dia, tidak berlangsung lama. Panitia langsung mengambil langkah tegas menghentikan pertandingan.
"Ya memang sudah kita lerai, sudah kita selesaikan semua pihak sudah saling memaklumi, memang itu kejadian pemain dan pas keadaan hujan, kita sepakati untuk dihentikan padahal hari ini masih ada jadwal pertandingan lain," terangnya.
Baca juga: Fakta Viral Video Jalan Tol di Indonesia Disebut Tidak Aman, Begini Penjelasan PUPR
