Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Sosok Danu di Kasus Subang Buka Suara, Ungkap Alasan Yoris Suruh Jaga TKP dan Mau Diminta Masuk TKP

Terutama soal dirinya yang diminta menjaga TKP oleh keluarga korban dan akhirnya masuk ke TKP ketika diminta oknum banpol. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Youtube Heri Susanto
Danu dalam kanal Youtube Heri Susanto, Jumat (5/11/2021). Dalam wawancaranya, dia menyampaikan bahwa tidak kepikiran bila apa yang dia lakukan bisa berbuntut panjang. 

Hal itu lah yang membuat jejak dan sidik jari Danu bisa ada di TKP, dan sempat membuatnya merasa terturuh. 

Kesaksian Danu yag itu juga telah berbuntut panjang,ada yang meminta Danu dijadikan tersangka, dan ada yang menginginkan oknum banpol tersebut diusut apa motif dan siapa yang menyuruhnya. 

Danu sendiri tidak terpikir bahwa niat baiknya akan menjadi polemik yang begitu panjang. 

"Enggak kepikiran, namanya juga ada yang masuk kan, ibaratnya Yoris mengamanatkan Danu ada di TKP, menjaga," jelasnya. 

Bahkan sejak Kamis (28/10/2021), tanpa menghitung Sabtu dan Minggu, Danu sudah lima kali diperiksa secara berturut-turut.

Bahkan orang tua Danu juga sempat diperiksa untuk mengkonfrontir pernyataan Danu

Namun, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait oknum banpol yang dianggap orang kepercayaan polisi itu. 

Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida (mamah Danu).

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Halaman
123
Tags:
Pembunuhan di SubangDanuYorisYosefAmalia Mustika RatuTutiAchmad Taufan Soedirjo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved