Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Pengacara Yosef Merasa Aneh Yoris Suruh Danu Awasi TKP: Danu Bukan Siapa-siapa

Pengacara Yosef mengomentari soal pengakuan Danu diperintahkan oleh Yoris untuk mengawasi TKP.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
youtube indra zainal chanel
Pengacara Yosef, Rohman Hidayat (kiri) dan Kades Jalancagak, Subang Indra Zainal Alim (kanan), Jumat (5/11/2021). Rohman dan Indra membahas soal kasus tewasnya Tuti dan Amalia. 

TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat merasa ada yang aneh terkait kehadiran Muhammad Ramdanu alias Danu (21) di tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pada 19 Agustus 2021 lalu atau sehari seusai korban ditemukan.

Terkait pengakuan Danu tersebut, Rohman lebih memerhatikan soal perintah dari Yoris ke Danu.

Ia mempertanyakan mengapa Yoris harus menyuruh Danu mengawasi TKP.

Baca juga: Ucapan Banpol di TKP saat Suruh Danu, Ternyata Langsung Sebut Nama: Tiba-tiba Nyuruh

Baca juga: Danu Akui Tak Sendirian saat Banpol Cek TKP: Yang Nyamperin Hanya Saya

Pertanyaan ini disampaikan oleh Rohman dalam kanal YouTube Kades Jalancagak, Indra Zainal, Jumat (5/11/2021).

Pada awalnya, Rohman menegaskan bahwa ia tidak akan mengomentari soal pernyataan Danu dalam kanal YouTube manapun.

Ia menyatakan hanya akan mengomentari soal pernyataan dari tim kuasa hukum Danu.

"Jadi kapasitas saya mungkin lebih baik mengomentari yang jauh lebih ilmiah dibandingkan konten-konten yang menurut saya tidak ilmiah," ujar Rohman.

Rohman mengaku kaget mendengar pengakuan Danu tersebut.

Ia mengatakan baru-baru ini tahu Danu ternyata sempat ke TKP H+1 kejadian.

Rohman menegaskan dirinya tidak pernah menganggap serius konten di YouTube seputar kasus Subang.

"Saya cukup kaget karena memang selama sejak 23 Agustus pegang kuasa, baru mungkin seminggu atau dua minggu ke belakang mengetahui cerita yang sebenarnya," ujar Rohman.

"Kalau rilis dari konten-konten yang lain misal di dalam channel YouTube, tentu saya abaikan."

Selanjutnya, Rohman menyoroti apa maksud Yoris menyuruh Danu.

"Pertanyaan saya mengapa di tanggal 19 Agustus, Danu yang jelas-jelas terperiksa dalam perkara ini, ada di TKP," kata Rohman.

"Mengapa Danu disuruh? Padahal jelas lokasi itu sudah di-police line."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratYosefDanuAmalia Mustika RatuYorisTutiRohman Hidayat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved