Breaking News:

Terkini Daerah

5 Fakta Ibu Muda di Klaten Tewas karena Diracun, Pelaku Sebenarnya Incar Suami Korban, Motif Cemburu

Polisi berhasil mengungkap tewasnya seorang ibu muda di Klaten, Jawa Tengah berinisial HDS (28). Ini fakta-faktanya.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana bersama tersangka pembunuh IRT di Klaten Sarbini (43), di Mapolres Klaten, Rabu (3/11/2021). 

Setelah mengetahui rencananya salah sasaran, S mengaku menyesal dan langsung melarikan diri.

"Setelah mengetahui itu, saya pergi ke Wonogiri," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan, tersangka membeli racun tersebut dengan harga sekira Rp 15.000.

"Tersangka mendapatkan barang tersebut dari salah satu toko pupuk di Kecamatan Juwiring," ucapnya.

Dilansir Kompas.com, setelah membeli racun itu, tersangka kemudian menumbuk racun apotas di lantai dengan menggunakan bagian belakang sandal pada Minggu (31/10/2021) sekira pukul 06.00 WIB.

Setelah racun apotas selesai ditumbuk halus, sekira pukul 10.30 WIB, tersangka masuk ke dalam rumah korban yang kondisinya sepi melalui pintu belakang.

Baca juga: Salah Racuni Saudaranya hingga Tewas, Pria di Klaten Sempatkan Diri Ikut Melayat

Tersangka bisa leluasa masuk karena pintu belakang rumah korban tidak dikunci.

Tersangka kemudian mencampurkan racun yang sudah ditumbuk halus ke dalam botol air mineral berukuran 1,5 liter yang disimpan di dalam kulkas.

"Pelaku mencampurkan racun ikan ke dalam tiga botol air mineral yang ada di dalam kulkas."

"Kemudian pelaku menyiramkan racun itu ke dalam freezer tempat membuat es batu dalam kulkas, serta menyiramkan dalam susu bubuk formula yang berada dalam kamar korban," kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo.

Keesokan harinya, sekira pukul 10.00 WIB, HDS minum air mineral yang telah dicampur racun ikan oleh tersangka.

Beberapa saat setelah minum air mineral tersebut, HDS langsung tergeletak dan meninggal dunia.

3. Korban Salah Sasaran

Menurut polisi, HDS merupakan korban salah sasaran.

Pasalnya, tersangka hendak menghabisi nyawa suami korban, SN (39).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhanracunKlaten
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved