Terkini Daerah
Lama Tak Muncul, Rektor UNS Jamal Wiwoho Akhirnya Buka Suara terkait Tewasnya GE dalam Diklat Menwa
Rektor UNS Jamal Wiwoho akhirnya buka suara terkait tewasnya mahasiswa GE saat mengikuti Diklat Menwa.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Jamal mengaku pihaknya sudah memanggil pemilik akun tersebut untuk dimintai keterangannya.
Namun yang bersangkutan hingga saat ini diketahui belum datang memenuhi panggilan.
"Kalau ada hal-hal baru tentang kejadian itu boleh. Kami juga sudah memanggil atas nama Noveria Putri dan yang bersangkutan tampaknya masih belum hadir," kata Jamal.
"Sebetulnya kebebasan di medsos itu tidak hanya sekadar bebas saja, tapi ada tanggung jawab di dalam UU ITE. Menulis di medsos boleh-boleh saja."
"Tapi ingat manakala tidak ada data dan informasi yang cukup, tentu ini menjadi masalah sendiri. Kami hanya minta informasi dokumen, kapan, buktinya apa, silakan. Termasuk rekan-rekan kalau mempunyai informasi seperti itu, kami siapkan. Tim silakan diterima kalau punya informasi dan bukti," tambah dia.
Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Peserta Diklat, Begini Nasib Menwa UNS seusai Hasil Autopsi Korban Keluar
Markas Menwa Penuh Poster
Insiden tewasnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta, Gilang Endi alias GE (21), saat menjalni Diklatsar Resimen Mahasiswa (Menwa), berbuntut panjang.
Selain pengusutan tengah dilakukan oleh Kepolisian, kini markas Menwa UNS Solo dipenuhi dengan selebaran berisi protes,
Poster-poster yang tertempel di sekretariat Menwa UNS di antaranya berisi tentang tuntutan terkait pembubaran Ormawa tersebut.
Beberapa poster tersebut bertuliskan, 'Bubarkan Bubarkan Bubarkan Hancurkan', 'Menwa Calo Surga', 'Kalian Gagal untuk Gagah, Bubarkan UKM Pembunuh', 'Justice For Gilang', 'Kapan Keluar Goa?' serta 'UKM Kita Pembunuh'.
Gilang diketahui merupakan mahasiswa D4 Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi UNS semester 3 yang sudah sejak semester satu bergabung dengan Menwa UNS.
Berdasarkan pantauan, selebaran tersebut ada yang ditempel di pintu masuk, di tembok, papan nama Menwa, dan lain-lain.
Penempelan selebaran tersebut diduga dilakukan mahasiswa setelah menggelar aksi solidaritas untuk Gilang pada Senin (25/10/2021) malam.
Hasil Autopsi GE
Hasil autopsi terkait tewasnya mahasiswa GE (21) yang tewas saat Diklatsar Menwa UNS, akhirnya telah keluar.