Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Tegaskan Tak Ada Pemaksaan, Kades Jalancagak Ungkap Dugaan Intensnya Pemeriksaan Danu oleh Penyidik

Indra Zainal Alim memberikan tanggapannya atas pernyataan Danu soal dua sosok di TKP kasus Subang, hingga beberkan dugaan intensnya pemeriksaan Danu

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
youtube indra zainal chanel
Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal menyampaikan terkait update pemeriksaan Danu, Senin (1/11/2021). Indra Zainal Alim memberikan tanggapannya atas pernyataan Danu soal dua sosok di TKP kasus Subang, hingga beberkan dugaan terkait alasan intensnya pemeriksaan Danu 

TRIBUNWOW.COM – Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim memberikan tanggapannya terkait simpang siurnya pernyataan Muhammad Ramdanu alias Danu (21), soal dua sosok yang dilihatnya sebelum penemuan jasad korban kasus Subang.

Sebagaimana diketahui, keterangan Danu itu diungkapkan di hadapan Indra Zainal serta Ki Anom dan timnya.

Namun, baru-baru ini kuasa hukum Danu membeberkan kesaksian kliennya, yang bersikukuh sedang tidur di malam kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut pada 18 Agustus lalu.

Kepala Desa Jalancagak sekaligus keluarga korban pembunuhan di Subang, Indra Zainal Alim, saat memberikan klarifikasi terkait kesaksian Danu soal Banpol dan dua sosok yang dilihatnya di TKP dalam video yang diunggah kanal YouTube indra zainal chanel, Minggu (31/10/2021).
Kepala Desa Jalancagak sekaligus keluarga korban pembunuhan di Subang, Indra Zainal Alim, saat memberikan klarifikasi terkait kesaksian Danu soal Banpol dan dua sosok yang dilihatnya di TKP dalam video yang diunggah kanal YouTube indra zainal chanel, Minggu (31/10/2021). (YouTube/indra zainal chanel)

Baca juga: Diminta Masuk ke TKP Kasus Subang H+1 Kejadian, Begini Kondisi Bak Mandi sebelum Dikuras Danu

Baca juga: Selesai Diperiksa terkait Kasus Subang, Pengacara Danu Ungkap Proses dan Pembahasan Pemeriksaan

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube miliknya, Indra Zainal Alim yang juga adalah paman Danu, menegaskan bahwa tidak ada unsur pemaksaan ketika Danu mengungkap pernyataannya tersebut.

Untuk mendapatkan kepastian soal keterangan itu, Danu sudah kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik pada Senin (1/11/2021).

Orangtua Danu juga ikut hadir di Polres Subang untuk mencari tahu apakah benar pria berusia 21 tahun itu keluar rumah pada pukul 03.00 WIB.

“Kemarin saya sudah diberitahukan via telepon oleh pengacara Danu, yaitu Pak Achmad Taufan dan rekan, bahwa ada undangan pada Senin hari ini, terkait pernyataan Danu yang menyatakan kepada Ki Anom pada waktu itu, Danu pernah menyatakan bahwa dia melihat ada dua orang di TKP pada sekitar jam 02.50,” kata Indra Zainal, dikutip dari kanal Youtube indra zainal chanel, Senin (1/11/2021).

“Jadi mungkin penyidik hari ini akan menggali apakah benar pernyataan Danu itu, atau pun hanya bohong,” tambahnya.

Indra Zainal menceritakan bahwa saat itu, dirinya mengobrol dengan Danu, Ki Anom, beserta timnya.

Kades Jalancagak tersebut melanjutkan dengan memberikan penegasan, bahwa pernyataan yang diberikan oleh Danu terkait dua sosok misterius itu, tidak diucapkan di bawah tekanan.

Baik dirinya mau pun Ki Anom tidak memberikan paksaan apa pun kepada Danu.

Mereka saat itu hanya berbincang bersama sampai menjelang pagi.

“Pada malam itu, sekitar enam jam saya mengobrol dengan Ki Anom beserta tim di ruangan ini, tidak sama sekali ada pemaksaan terhadap Danu atau tidak ada urusannya bahwa saya mencekoki atau memaksa, mengintimidasi Danu,” tegas Indra Zainal.

Terlebih lagi, kata Indra, saksi kunci dalam kasus pembunuhan di Subang itu adalah keponakannya sendiri.

Sehingga, dia tidak mungkin melakukan pemaksaan kepadanya.

“Perlu diketahui Danu adalah keponakan saya, jadi tidak mungkin dan pada malam itu saya hanya mendampingi Danu,” jelasnya.

Baca juga: Pengacara Berharap Polisi Dalami Pernyataan Danu terkait Tekanan yang Dialaminya dalam Kasus Subang

Terkait dengan alasan mengapa Danu baru-baru ini diperiksa secara intens oleh pihak penyidik, Indra Zainal menyebutkan adanya dua kemungkinan.

Pihaknya menduga bahwa itu dilatarbelakangi oleh pernyataan Danu yang sering berubah-ubah dan dugaan adanya kecurigaan.

“Kenapa pihak polisi sering memeriksa Danu, mungkin ada beberapa pernyataan Danu yang kadang berubah-ubah,” kata Indra Zainal.

“Ya mungkin juga pihak penyidik ada kecurigaan terhadap Danu bahwa ada yang disembunyikan.”

Kendati demikian, Indra Zainal kembali menegaskan bahwa pada malam di mana Danu membeberkan pernyataannya, tidak ada unsur pemaksaan atau pun intimidasi.

Semata-mata apa yang dilakukan oleh Indra Zainal hanya agar kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) bisa segera terungkap.

Terlebih lagi, pelaku pembunuhan yang belum tertangkap juga membuat warga Desa Jalancagak menjadi resah.

Sehingga, Indra Zainal berharap agar penyelidikan kasus tersebut bisa berjalan dengan lancar dan cepat selesai.

Kedua korban kasus Subang diketahui tewas terbunuh saat jasadnya ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Memasuki lebih dari dua bulan kasus itu bergulir, pihak kepolisian belum juga menetapkan tersangka.

Simak videonya dari menit pertama:

Orangtua Danu ikut Diperiksa

Pemeriksaan terbaru atas satu di antara saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, berlangsung hingga empat jam.

Dia adalah Muhammad Ramdanu alias Danu (21), keponakan Tuti Suhartini (56) sekaligus sepupu Amalia Mustika Ratu (23), dua korban tewas dalam kasus Subang.

Danu diketahui kembali menghadiri pemanggilan kepolisian bersama orangtua-nya pada Senin (1/11/2021).

Dibeberkan oleh tim kuasa hukumnya, melalui Muhammad Egi Difa, penyelidikan lanjutan kepada Danu lebih mengarah pada aktivitasnya pada hari penemuan jasad Tuti dan Amalia, yakni 18 Agustus 2021.

Sebagaimana diberitakan, saat itu Tuti dan Amalia ditemukan dalam kondisi tewas di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

"Materinya masih sama mengulas BAP-BAP sebelumnya, cuma hari ini ada penguatan terkait kronologi di tanggal 18 Agustus, tepat di hari kejadian," ucap Muhammad Egi Difa di Subang, Senin (1/11/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

Pertanyaan yang diajukan oleh penyidik kepada Danu, dikatakan oleh Egi, berhasil dijawab dengan tegas oleh kliennya.

Danu disebutkan datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang karena diminta oleh pihak keluarga untuk menjaga lokasi.

"Ya, seperti Danu datang ke TKP, Danu disuruh jaga TKP oleh keluarga, kurang lebih seperti itu," katanya.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Danu Kembali Dipanggil sebagai Saksi Kunci Pembunuhan Tuti dan Amalia, Kenapa?

Terkait dengan jumlah pertanyaan yang diajukan oleh penyidik dalam pemeriksaan terbaru kliennya, Egi mengaku bahwa Danu hanya mendapatkan sekitar lima hingga 10 pertanyaan saja.

"Kurang lebih pertanyaan sekitar 5 sampai dengan 10 pertanyaan, tapi masih didalami," ujar Egi.

Danu dilaporkan memasuki ruang Satreskrim Polres Subang pada pukul 13.00 WIB.

Pemeriksaan selesai ketika sosok pria berusia 21 tahun itu keluar ruangan sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepolisian diketahui sudah memanggil Danu pekan lalu selama dua hari berturut-turut untuk dimintai keterangan lanjutan soal kasus Subang, tepatnya pada 28 hingga 29 Oktober 2021.

Kesaksian Danu Berubah-ubah

Achmad Taufan selaku kuasa hukum Danu, menerangkan dalam pemeriksaan pada Kamis (28/10/2021), kliennya itu dicecar pertanyaan terkait kronologi sehari setelah penemuan jasad kedua korban dalam kasus Subang, tepatnya Kamis (19/8/2021).

Pihaknya juga tidak memungkiri adanya perubahan dan tidak konsistennya pernyataan Danu.

Selama kasus pembunuhan Tuti dan Amalia bergulir sejak 18 Agustus lalu, Danu memang sempat tidak didampingi oleh tim pengacara.

Dalam dua kali pemeriksaan terbarunya, menjadi momen di mana Danu untuk pertama kalinya hadir di Polres Subang bersama kuasa hukum dari Achamd Taufan Soedirjo dan Partner.

"Kami dari kuasa hukum memaklumi, bahwa Danu ini masih sangat muda. Tapi di usia muda ini dia mengalami kejadian yang sangat luar biasa. Sehingga dalam BAP, dia ingat ini ya dia sampaikan. Dia ingat itu, ya dia sampaikan," jelas Achmad Taufan, dikutip dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Sabtu (30/10/2021).

Danu disebutkan sangat terguncang karena baru pertama kali diperiksa di kantor polisi, dan langsung menjadi seorang saksi kunci dalam sebuah kasus pembunuhan yang sangat mendapat sorotan publik.

Tak ayal, kondisi tersebut mempengaruhi psikologis Danu.

Dia bahkan dikatakan tidak bisa tidur hingga mengalami jantung berdebar sejak mendapat panggilan pihak penyidik hingga sampai di Polres Subang.

"(Danu) Masuk kantor polisi pun mungkin baru kali ini. Baru dapat panggilan dari polisi saja, dia enggak bisa tidur,” kata Achmad Taufan.

“Sampai ke kantor polisi pun lebih deg-degan lagi, sampai di tempat penyidik sudah deg-degan luar biasa," tambahnya.

Oleh karena itu, jawaban dan pengakuan Danu terkadang berubah-ubah.

"Karena kondisi psikologis beliau inilah, yang membuat alur cerita dari pemeriksaan yang lama, disinkronkan lagi hari ini berbeda," kata kuasa hukum Danu.

Disebutkan oleh Achmad Taufan, dirinya sempat meminta agar Danu menceritakan semua hal yang dia ketahui soal kasus Subang kepada polisi.

Pihaknya membantu kliennya itu untuk bisa mengingat lebih detail kejadian yang dialaminya.

Hal itu juga termasuk soal kabar terkait Danu yang mengaku keluar rumah pukul 03.00 WIB dan melihat dua orang di malam pembunuhan Tuti serta Amalia.

"Langkah selanjutnya defense dan menenangkan Danu, supaya bisa mengingat-ingat lebih pasti lagi kejadian sebenarnya apa," kata Achmad Taufan.

Menurut sang kuasa hukum, Danu menegaskan bahwa pada malam hari ketika Tuti dan Amalia terbunuh, dia sedang tidur.

Kesaksian itu juga disebutkan selaras dengan pengakuan orangtua Danu.

"Apa dia benar tahu bangun jam 3 malam atau tidur. Kalau sampai ini kan Danu sudah meyakini pada hari H itu memang tidur, selaras dengan jawaban ibu dan bapaknya," kata Achmad Taufan. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kesaksian Danu Kasus Subang Jadi Sorotan & Berubah-ubah, Lihat 2 Sosok Misterius, Ini Kata Pengacara dan Kasus Subang Terkini, Polisi Kembali Cecar Danu, Tanyakan Soal Ini, Ibunya Ikut Datang ke Polres

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangYosefDanuTutiAmalia Mustika RatuIndra Zainal Alim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved