Breaking News:

Liga 1

Nasib Dejan Antonic dan Arthur Irawan di PSS Sleman Segera Ditentukan setelah Seri Kedua Liga 1 2021

Persoalan di tubuh PSS Sleman nampaknya masih belum selesai meski sudah mengganti Direktur Utama Marco Gracia Paulo.

Kolase Tribun Jogja, Instagram @arthurirawan Laman ligaindonesiabaru.com
Dari kiri ke kanan: Marco Gracia, Arthur Irawan dan pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic. Nasib Dejan Antonic dan Arthur Irawan di PSS Sleman Segera Ditentukan setelah Seri Kedua Liga 1 2021 

"Tidak benar informasi itu dan kami fokus untuk mempersiapkan laga lawan Persija Jakarta," ujar pria yang akrab disapa Bas kepada Tribunmataraman.com (Tribun Jatim Network), Jumat (29/10) kemarin.

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic (kiri) dan Cuplikan pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman (kanan) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (22/10/2021).
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic (kiri) dan Cuplikan pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman (kanan) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (22/10/2021). (Instagram @dejan.antonic @pssleman)

Sebelumnya, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andy Wardhana Putra, buka suara terkait nasib Arthur dan Dejan Antonic, dua nama tersisa yang didesak hengkang oleh suporter PSS.

Seperti diketahui, Marco Gracia Paulo lebih dulu diberhentikan berdasarkan keputusan sirkuler pemegang saham sebagai pengganti rapat umum pemegang saham, sebagai pengganti rapat umum pemegang saham.

Dalam keputusan tertanggal 26 Oktober 2021 dan dirilis pada Rabu (27/10/2021) malam itu, pemegang saham menunjuk Andywardhana Putra sebagai pengganti Marco Gracia Paulo di posisi Direktur Utama PT PSS.

Sekadar informasi, Andy Wardhana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT PSS, bahu-membahu bersama Yoni Arseto sebagai Direktur Komersial serta Hempri Suyatna sebagai Direktur Operasional.

"Kalau Arthur Irawan, menurut saya, nanti dilihat performa selama membela PSS Sleman sesuai penilaian pelatih. Sebab, penilaiannya sangat teknis sehingga kami ikut rekomendasi dari pelatih seperti apa," ujar Andy Wardhana saat berbincang kepada Tribunjogja.com, Kamis (28/10/2021) malam.

Baca juga: Banyak Keputusan Kontroversi Wasit, Liga 1 akan Terapkan VAR, Berikut Waktu Pelaksanannya

Selain soal Arthur, Andy Wardhana menyatakan bakal memberi tenggat waktu bagi Dejan Antonic sebagai pelatih untuk memperbaiki performa PSS Sleman dalam dua pertandingan sisa seri kedua BRI Liga 1 2021.

Pada intinya, Andy menjelaskan bahwa saat ini belum mau buru-buru memutus kontrak Dejan Antonic di PSS Sleman.

Dengan menentukan tenggat waktu, Andy Wardhana akan melakukan evaluasi secara ketat sehingga bisa mempelajari bagaimana kontrak dan antisipasi apabila Dejan Antonic memang harus diberhentikan.

"Mengenai nasib Dejan Antonic, kami beri waktu paling lama sampai akhir seri kedua BRI Liga 1 2021, baru kemudian ada keputusan final mengenai masa depannya di PSS Sleman," terang Andy Wardhana.

Menurutnya, manajemen melakukan langkah itu supaya tahu seperti apa konsekuensi serta rencana terbaik ketika Dejan Antonic memang harus mengakhiri masa pengabdian sebagai pelatih Super Elang Jawa.

"Kalau Dejan Antonic harus stop, kami harus siap apakah sementara menggunakan pelatih karteker mengingat waktu yang tersedia tidak cukup untuk langsung mencari pelatih definitif," tambah Andy Wardhana.

Ia melanjutkan, upaya tersebut mempunyai satu tujuan, yakni tidak mengorbankan PSS Sleman yang sedang berjuang di BRI Liga 1 2021, sehingga kondisi tim terjaga dan mampu meraih prestasi maksimal.

"Semisal, kalau Dejan Antonic memang harus out dan sama sekali tidak ada pelatih, ya, konyol juga dan bakal mengorbankan PSS Sleman yang masih harus menjalani kompetisi," tandasnya.

Kepulangan PSS ke Sleman Kembali Tertunda

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Liga 1 2021PSS SlemanDejan AntonicArthur IrawanMarco GraciaPersik KediriAndywardhana Putra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved