Viral Medsos
Fakta Viral Mobil Pelat Merah Adang Ambulans di Klaten, Kata Polisi hingga Pengakuan sang Sopir
Sebuah video yang memperlihatkan mobil berpelat merah diduga mengadang ambulans viral di media sosial.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan mobil berpelat merah diduga mengadang ambulans viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebar di sejumlah akun Instagram, seperti @memomedsos.
Baca juga: Sosok Teuku Tegar, Atlet Peraih Emas PON Papua yang Viral Cangkul Sawah, Kini Ditawari Jadi Polisi
Video singkat itu memperlihatkan laju mobil ambulans dihadang sebuah mobil.
Mobil tersebut berpelat merah.
Mobil berwarna hitam itu tampak tak menepi saat berhadapan dengan ambulans.
Di akhir video, seorang pria yang diduga sopir dari ambulans turun dan berkata kepada sopir mobil berpelat merah.
Namun tidak terdengar secara jelas apa yang disampaikan.
Hingga Senin (1/11/2021), video sudah ditonton lebih 44 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Belakangan terungkap, video diambil di depan kantor DPRD Kabupaten Klaten, tepatnya di Jalan Pemuda No.294, Tegalyoso, Klaten Selatan, Kabupaten Klaten.
Sementara mobil berpelat merah itu merupakan mobil dinas operasional sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten.
Sedangkan mobil ambulans berasal dari PMI Klaten yang sedang membawa korban kecelakaan.
Baca juga: Viral Ibu Diserahkan Anak ke Panti Jompo, Crazy Rich Turun Tangan Beri Ratusan Juta, Siap Jadi Anak
Respons Bupati Klaten
Bupati Klaten, Sri Mulyani angkat bicara terkait video viral tersebut.
Ia mengaku sudah meminta Kapolres turun tangan.
"Kapolres dan Assisten 1 sudah cek itu mobil siapa, saya minta drivernya minta maaf ke publik," ucap Sri Mulyani, dikutip dari TribunSolo.com.
Dia juga membenarkan mobil tersebut merupakan mobil operasional Dinkes, bukan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Klaten.
"Secara medis membawa orang yang sakit tidak membahayakan, siapapun bisa mengutamakan mobil ambulans jalan," tambahnya.
Fakta Sebenarnya
Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiasto kemudian membeberkan fakta sebenarnya di balik viralnya video mobil berpelat merah hadang ambulans.
Abi menegaskan, apa yang dinarasikan dalam video tersebut tidaklah benar.
Faktanya, mobil berpelat merah tidak bermaksud untuk menghalangi laju ambulan.
Kesimpulan ini didapat setelah polisi meminta keterangan pengemudi mobil Dinkes Klaten, Yusanto (35) dan Rudi Kristiadi (21) pengemudi ambulans.
"Peristiwa ini murni karena kesalahpahaman antara pengemudi ambulans dan mobil Avanza, tidak ada unsur kesengajaan."
"Kedua mobil terjebak di lajur kanan karena memang posisi mobil Avanza tidak ada kesempatan untuk menepi," ujar Abi.
Baca juga: Fakta Viral Video Istri Kapolres Tebingtinggi Pamer Uang di Medsos, Ini Tanggapan Kapolda Sumut
Video itu direkam oleh salah satu penumpang ambulans.
Penumpang itu merupakan teman korban kecelakaan lalu lintas yang duduk di samping sopir ambulans.
Proses perekaman itu, dilakukan setelah kendaraan yang ada di samping dan belakang mobil Avanza hitam sudah terurai.
Sehingga yang nampak hanya mobil Avanza hitam pelat merah saja.
"Proses awal mobil di samping dan belakang Avanza pelat merah yang berusaha menghindar belum sempat divideokan," ujarnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Abi melanjutkan, beberapa mobil yang ada di depan mobil Avanza sempat bisa bergerak ke kiri.
Namun untuk mobil Avanza belum bisa ikut ke kiri karena jaraknya teralu mepet dengan posisi berhentinya mobil ambulans.
"Dan di samping kirinya ada antrean mobil-mobil yang mengarah ke Klaten Kota, termasuk di belakang Mobil Avanza juga ada kendaraan lain," beber Abi.
Pengakuan Sopir Mobil Dinas
Sopir mobil dinas operasional sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Yusanto memberikan pengakuannya.
Ia mengatakan, tidak ada niatan untuk menghalangi laju ambulans itu.
Dia yang saat itu posisinya terjebak tak bisa bergerak lantaran di samping kiri dan belakang mobilnya ada kendaraan lain.
"Baru setelah terurai, baru ada video itu," ujarnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Hal senada diungkapkan sopir ambulans Rudi Kristiadi.
Dia tak merasa dihadang kendaraan dinas tersebut.
"Sebelah kiri dan belakang mobil Avanza penuh kendaraan."
"Tapi dalam video terlihat hanya kendaraan itu saja karena itu sudah sekian detik. Jadi terlihat kosong," ujarnya.
Dia juga menyebut jika pasien yang dia bawa dalam kondisi tenang.
Pasien luka ringan korban kecelakaan itu telah mendapat perawatan dan hendak diantarkan pulang ke rumahnya di Kecamatan Jogonalan.
"Narasi dan video tidak seperti apa yang terjadi," pungkasnya. (Tribunnews.com/Endra Kurniwan)(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto/Tri Widodo)
Baca berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Mobil Pejabat Dinkes Hadang Ambulans di Klaten: Ini Fakta Sebenarnya dan Pengakuan si Sopir