Pembunuhan di Subang
Danu Mengaku Tertekan karena Kasus Subang, Pengacara Sebut 2 Kemungkinan dan Minta Polisi Dalami
Hal itu disebut berdampak kepada kesaksian-kesaksian Danu saat dirinya diperiksa sebagai saksi.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Danu disebut mengaku merasa tertekan karena terseret kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), yang telah dua bulan menjadi misteri.
Hal itu disebut berdampak kepada kesaksian-kesaksian Danu saat dirinya diperiksa sebagai saksi.
"Dari beberapa pertanyaan polisi menyampaikan Danu ini kok berubah-ubah, itu dia (Danu) selalu beralasan dia dalam tekanan menyampaikannya ya spontan-spontan saja," katanya dalam kanal Youtube Heri Susanto, Minggu (31/10/2021),
Baca juga: Danu Kerap Diperiksa terkait Kasus Subang, Kades Jalancagak Ungkap Dugaannya, Sembunyikan Sesuatu?
Baca juga: Usai 2 Hari Jalani Pemeriksaan di Polres, Danu Kembali Diperiksa terkait Kasus Subang
Achmad mengakui bila kesaksian Danu pernah tidak konsisten hingga membuatnya harus diperiksa berkali-kali untuk mendalami atau menggali detail kesaksiannya sebelumnya.
Menurut Achmad itu ada kaitanya dengan tekanan yang dialami Danu dan hal itu sudah disampaikan kepada penyidik saat pemeriksaan sebelumnya.
Achmad yang baru pertama kali mendampingi Danu pada Kamis (28/10/2021), menyebut bahwa ada dua kemungkinan dari pernyataan yang disebutkan Danu.
Pertama, adalah Danu mendapat tekanan dari orang lain atau bisa dibilang Danu sedang diancam.
"Kalimat tekanan ini lah yang mestinya didalami oleh polisi, apakah tekanan ini ada orang dibelakangnya yang menekan, mengancam dan lain-lain," katanya.
Dan kedua, apa yang dimaksud Danu tekanan adalah tekanan batin yang dialami oleh Danu.
Achmad menganggap wajar apabila kliennya mengalami tekanan batin dalam berjalannya kasus ini.
Baca juga: Danu Mengaku Melihat 2 Sosok di TKP Pembunuhan di Subang, Kades Jalancagak: Entah Bohong Apa Tidak
"Atau tekanan batin dia karena dia ini masih umur yang menurut kita masih sangat muda yah, masih umur 21 dan kalau kami analisa, setelah kami menanyakan ke orang tua dan lain-lain, ya memang Danu ini sejak kecil ujiannya sudah luar biasa," jelasnya.
Dengan adanya kemungkinan itu, Achmad berharap pihak kepolisian mau mendalami pernyataan Danu itu.
"Kita berharap polisi lebih mendalami lagi," katanya.
Namun, Achmad juga menyampaikan, sejak dia mengikuti kasus ini dan mendampingi Danu, Danu mulai bisa rileks dalam menjalani pemeriksaan.
Hal ini juga disebut ada pengaruhnya dengan pembawaan penyidik yang bisa membuat Danu lebih nyaman.