Pembunuhan di Subang
Danu Diperiksa Lagi, Orangtua Ikut Hadir untuk Buktikan Pengakuan Benar atau Bohong
Kedua orangtua Danu diketahui ikut mendampingi anak mereka dalam pemeriksaan pada Senin (1/11/2021).
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Karena pengakuannya dalam sebuah kanal YouTube, Muhammad Ramdanu (21) kini beberapa kali dipanggil polisi untuk diperiksa terkait tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Pada panggilan Senin (1/11/2021), polisi diketahui akan mendalami pengakuan Danu yang melihat dua sosok mencurigakan di dekat tempat kejadian perkara (TKP) pada 18 Agustus 2021 dini hari atau tepatnya sebelum jasad korban ditemukan pada pagi hari.
Kala itu Danu mengaku melihat kedua sosok itu saat pergi ke luar untuk jajan.

Baca juga: Danu Diperiksa Lagi Gara-gara Ngaku Lihat 2 Sosok Misterius di TKP, Kades: Apakah Benar atau Bohong
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Danu Kembali Dipanggil sebagai Saksi Kunci Pembunuhan Tuti dan Amalia, Kenapa?
Pada pemeriksaan Senin ini, kedua orangtua Danu diketahui turut hadir bersama anak mereka.
Hal ini diinformasikan oleh Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal lewat kanal YouTube miliknya.
Indra sendiri mengaku mendapat informasi seputar pemeriksaan Danu dari kuasa hukum Danu yakni Achmad Taufan Soedirjo.
"Danu juga bersama kedua orangtuanya datang hari ini," tulis Indra di video yang ia unggah, Senin (1/11/2021).
Nantinya pernyataan Danu akan disesusaikan dengan kesaksian orangtua Danu apakah benar Danu pergi ke luar rumah pada pukul 03.00 WIB dini hari.
"Kedua orangtuanya ikut untuk mengkonfrontir antara pernyataan Danu dengan orangtuanya," tulis Indra.
Dalam pemberitaan sebelumnya, keterangan Danu yang mengaku keluar rumah untuk membeli nasi goreng sekitar pukul 03.00 WIB pada Rabu (18/8/2021) beredar.
Pernyataan Itu disampaikan oleh Ki Anom, yang juga mengatakan pria berusia 21 tahun itu melihat sosok laki-laki dan perempuan di TKP kasus Subang menjelang subuh, tepat pada hari terkuaknya perkara tersebut.
"Menurut kesaksian Danu, disaksikan Pak Kades dan tim, jam 3 kurang 5, dia keluar rumah," ucap Ki Anom, mengutip keterangan Danu.
"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambahnya.
Sayangnya, Danu terpaksa harus kembali ke rumah karena tempat yang ditujunya ternyata tutup.
Saat itulah, dia menyebut melihat laki-laki dan perempuan sekitar 25 meter sebelum melewati rumah Tuti.