Breaking News:

Liga 1

Bukan Super Elja, Ini Julukan Baru PSS Sleman dari BCS dan Slemania seusai Menang 2-1 Kontra Borneo

Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania kompak memberikan julukan baru untuk PSS Sleman seusai menang atas Borneo FC 2-1.

Instagram @bcsxpss.1976 @psssleman
Sleman Fans (kiri) pada postingan Instagram @bcsxpss.1976 pada 5 Juli 2021 dan selebrasi gol Irfan Jaya pada laga kontra Borneo FC pada postingan Instagram @psssleman Senin (1/11/2021). BCS dan Slemania kompak berikan julukan baru untuk PSS Sleman. 

Seperti diketahui 3 tuntutan yang diminta oleh Slemania dan Brigata Curva Sud di antaranya yaitu mendesak Marco Gracia, Dejan Antonic dan Arthur Irawan untuk mundur dari bagian PSS Sleman.

Sementara itu, posisi Marco Gracia sebagai Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS) akan digantikan oleh Andywardhana Putra.

Awal dari kisruhnya internal klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut bermula saat memburuknya performa PSS Sleman di bawah asuhan Dejan Antonic.

Marco Gracia Paulo (kiri) diambil dari Tribun Jogja dan Sleman Fans (kanan) pada postingan Instagram @bcsxpss.1976 pada 5 Juli 2021. Marco Gracia Paulo resmi diberhentikan.
Marco Gracia Paulo (kiri) diambil dari Tribun Jogja dan Sleman Fans (kanan) pada postingan Instagram @bcsxpss.1976 pada 5 Juli 2021. Marco Gracia Paulo resmi diberhentikan. (Instagram @bcsxpss)

Lebih lanjut, hal itu diperkeruh oleh pernyataan Marco Gracia yang mengancam akan memindahkan homebase PSS Sleman jika Dejan Antonic mundur.

Sementara, untuk tuntutan mundur kepada Arthur Irawan, merujuk pada situasi terkait dengan status hubungan keluarga dengan pemilik saham PSS Sleman, Effy Soenarni Soeharsono.

Arthur diketahui merupakan putra kandung dari ibu Effy Soenarni Soeharsono yang notabene merupakan satu di antara dua pemilik saham PSS Sleman.

Dikutip TribunWow.com dari laman Twitter Brigata Curva Sud @BCSxPSS_1976, BCS memberikan komentar atas diberhentikannya Marco Gracia dari posisi Direktur PSS Sleman.

Dalam cuitannya, BCS menuliskan ucapan selamat tinggal kepada Marco Gracia sembari mengunggah capture terkait press release yang diunggah oleh PSS Sleman.

"Adios. Sayonara (selamat tinggal, sayonara)," tulis BCS pada laman twitter @BCSxPSS_1976 pada Rabu (27/10/2021) pukul 23.36 WIB.

Unggahan BCS menarik setidaknya 1075 retweets, 114 quotes tweets dan 1989 likes.

Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi BCS dan Slemania yang memang menuntut Marco Gracia untuk hengkang dari PSS Sleman.

Sementara untuk nasib Dejan Antonic dan Arthur Irawan diprediksi juga akan segera menyusul Marco Gracia hengkang dari Bumi Sembada.

Berikut TribunWow.com berikan press release manajemen PSS Sleman terkait pemberhentian Marco Gracia Paulo yang dilansir dari laman resmi klub PSSleman.id:

"Telah dikeluarkan pernyataan keputusan sirkuler pemegang saham sebagai pengganti rapat umum pemegang PT Putra Sleman Sembada (“PT PSS”) tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, Pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota-anggota direksi PT PSS.

Sesuai dengan data dalam format isian perubahan yang disimpan di dalam sistem Administrasi Badan Hukum berdasarkan Akta Notaris Nomor 49 tanggal 26 Oktober 2021 yang dibuat oleh Notaris MARTINA S.H., berkedudukan di Jakarta Barat, telah terjadi perubahan Direksi dan Komisaris, PT PSS, berkedudukan di Kabupaten Sleman.

Halaman
1234
Tags:
Borneo FCPSS SlemanSlemaniaBrigata Curva Sud (BCS)Liga 1Irfan Jaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved