Pembunuhan di Subang
Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak Tak Kunjung Terungkap, Polres Subang Beri Tanggapan: Sedang Bekerja Keras
Dalam unggahan terbaru akun Instagram Polres Subang menjawab pertanyaan terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia oleh seorang pengguna media sosial.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM – Sudah lebih dari dua bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat berlalu, tetapi pihak kepolisian belum juga memberikan perkembangan terbaru soal pelaku.
Beberapa waktu lalu, Kapolres Subang AKBP Sumarni sempat membeberkan fakta terkait perkara pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Saat itu, AKBP Sumarni menyebutkan adanya 54 orang yang sudah diperiksa sebagai saksi.

Baca juga: Sosok Oknum yang Minta Saksi Masuk ke TKP Kasus Subang, Dikenali Danu, Sering Terlihat di Tempat Ini
Baca juga: Kesaksian Danu Tak Konsisten, Kuasa Hukum Akui Memaklumi hingga Hubungkan dengan Psikologis Kliennya
Namun, pernyataan terbarunya tersebut dikeluarkan sejak Selasa (12/10/2021).
Terhitung sudah lebih dari dua minggu ini, belum ada informasi lanjutan yang dibeberkan oleh pihak Polres Subang.
Baru-baru ini, AKBP Sumarni yang banyak mendapat sorotan di tengah proses pengungkapan kasus pembunuhan di Subang itu kembali muncul.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, AKBP Sumarni membawa pesan berupa peringatan kepada anak buahnya dalam akun Instagram resmi Polres Subang @polres_subang.
Selama ini, Polres Subang di bawah pimpinan AKBP Sumarni memang banyak diperhatikan oleh publik.
Bukan saja karena kapolres seorang wanita berprestasi, tapi juga karena saat ini Polres Subang sedang menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Diketahui jasad ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.
Tak ayal, beberapa pengguna media sosial ikut memberikan komentar dalam unggahan terbaru Polres Subang tersebut.
Netizen menanyakan perkembangan terkait kasus pembunuhan di Subang, yang saat ini sudah bergulir selama 75 hari.
"Masih nunggu info tersangka pembunuhan ibu dan anak Subang ah," tulis akun @Madypermady.
Pihak Polres Subang lantas memberikan tanggapannya.
Mereka meminta kepada masyarakat untuk bisa bersabar, sekaligus membantu memberikan doa agar pelaku yang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia bisa segera terungkap.
"Jjaran sat Reskrim Polres Subang sdg bekerja keras dalam menangani kasus ini, mhon bersabar dan bantu doa nya ya pak/bu," jawabnya.
Dalam postingan yang diunggah Polres Subang tersebut, AKBP Sumarni mengingatkan agar anggota kepolisian di Polres Subang bisa bertindak humanis dalam bertugas.
"Transformasi Menuju Polri yang PRESISI. Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. ingatkan Jajaran Bersikap Humanis saat Bertugas," tulis akun tersebut, melengkapi unggahan gambar Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Istilah Polri yang Presisi dimunculkan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Polri yang "Presisi" memiliki pengertian prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
BIN Ikut Terlibat dalam Kasus Subang
Badan Intelijen Negara (BIN) dilaporkan ikut terlibat dalam pemeriksaan satu di antara saksi kunci kasus Subang, yakni Muhammad Ramdanu alias Danu (21).
Diperiksa dua hari berturut-turut, Danu, diketahui kembali hadir di Polres Subang, Jumat (29/10/2021).
Sehari sebelumnya, dia juga sudah menjalani pemeriksaan selama delapan jam, Kamis (28/10/2021).
Memasuki hari ke-75 kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) bergulir, kepolisian hingga saat ini masih bungkam.
Baca juga: Danu Mengaku Kenal dengan Oknum Polisi yang Menyuruhnya Masuk TKP Kasus Subang H+1 Kejadian
Pelaku yang bertanggung jawab atas perkara yang mendapat banyak sorotan publik tersebut belum juga terungkap.
Sementara, dalam pemeriksaan Danu kemarin dilaporkan sudah ikut melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh kuasa hukum Danu, Achmad Taufan.
"Nah ini kita sebetulnya sangat mengapresiasi sekali penyidik Polres Subang yang dibantu langsung oleh Mabes Polri, terus ada BIN juga kalo gak salah, mereka benar-benar bekerja keras untuk mengungkap kasus ini," ucap Achmad di Subang, Jumat (29/10/2021).
Selain BIN, anggota dari Bareskrim Mabes Polri, Polda Jabar, serta Forensik Polri juga diketahui ikut mendampingi proses penyelidikan tambahan Danu pada Kamis lalu.
Namun, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait keterlibatan badan intelijen dalam penyelidikan terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut.
Sebagaimana diketahui, kasus Subang terkuak saat jasad Tuti dan Amalia ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi pada 18 Agustus lalu, sehingga perkara tersebut sudah bergulir selama lebih dari dua bulan.
Selama itu pula, kepolisian sudah memberikan berbagai upaya untuk bisa menemukan petunjuk hingga bukti yang mengarah kepada pelaku.
Termasuk autopsi ulang kedua jasad korban, pembukaan rekening koran milik Amalia, pemanggilan 54 saksi hingga yang terbaru adalah pemeriksaan lanjutan atas Danu.
Sosok keponakan Tuti itu memang mendapatkan banyak sorotan.
Beberapa pihak sempat mencurigai Danu karena DNA hingga sidik jarinya banyak ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di Subang.
Danu juga dilaporkan sempat diendus oleh anjing pelacak polisi, ketika dilakukan investigasi lanjutan kasus tersebut.
Saat itu, laki-laki berusia 21 tahun itu terus digonggong anjing pelacak saat dimintai keterangan oleh polisi.
Kuasa Hukum Yosef Desak Polisi Ungkap Pelaku
Memasuki hari ke-75 bergulirnya kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), banyak pihak mengungkapkan harapannya agar pelaku bisa segera terungkap.
Hal serupa juga dinyatakan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
Diakui oleh Rohman Hidayat, pihaknya berharap agar kepolisian segera mengumumkan tersangka kasus Subang, agar tidak ada lagi konflik antar keluarga.
Selama proses penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia digelar, banyak asumsi liar serta opini tak berdasar yang berkembang di masyarakat.
Baca juga: Ke Penyidik, Danu Ungkap Sosok Diduga Polisi yang Suruh Masuk TKP Kasus Subang H+1 Kejadian
Terutama, menyangkut hubungan klien Rohman Hidayat, yakni Yosef, dan juga putranya, Yoris (34).
Hubungan ayah dan anak itu sempat menjadi perbincangan, menyebut adanya perselisihan di antara mereka.
Namun, berbagai pihak sudah mencoba meluruskan bahwa hubungan keduanya masih berjalan baik.
Diungkapkan oleh Rohman Hidayat, Yosef sebenarnya ingin menjalin hubungan yang lebih baik dengan Yoris, sebagaimana dikutip dari TribunCirebon.com.
Menurutnya, hubungan Yosef dan Yoris ikut terpengaruh oleh penyelidikan kasus Subang yang sudah berlangsung lebih dari dua bulan.
Baik Yosef mau pun Yoris, keduanya sama-sama menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus lalu.
"Yah setelah perjalanan penyidikan yang cukup panjang, tentunya mempengaruhi hubungan dari Pak Yosef bersama anaknya Yoris, terlebih sampai dengan saat ini belum ada penetapan tersangka," ucap Rohman kepada Tribun di Subang, Rabu (27/10/2021).
Rohman Hidayat mengatakan bahwa Yosef dan Yoris saat ini masih sulit untuk bisa berkomunikasi dengan baik.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan agar kepolisian bisa segera mengumumkan siapa pun pelaku yang bertanggung jawab atas terbunuhnya istri dan putri kliennya.
Rohman Hidayat tidak ingin kasus tersebut terus berlarut-larut dan justru menyulitkan kliennya.
Semakin lama proses penyelidikan kasus Subang, berkemungkinan memicu konflik antar-keluarga Yosef dan Yoris.
"Kita tahu proses penyelidikan yang berkepanjangan menambah konflik tajam antara Yosef dengan Yoris anaknya yang saling tuding, saling menuduh begitu kan," katanya.
"Besar harapan kami, kondisi Pak Yosef baik kondisi Yoris baik sehingga hubungan keluarga mereka kembali baik, tapi dengan berlarut-larutnya kasus ini tentunya sulit ke arah kebaikan, malah memperpanjang saling kecurigaan," Rohman menambahkan. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini telah diolah dari TribunCirebon.com dengan judul Cegah Konflik Antar Keluarga, Kuasa Hukum Yosef Berharap Polisi Segera Umumkan Pelaku ke Publik dan TribunJabar.id dengan judul Kapolres Subang AKBP Sumarni Ingatkan Anak Buah, Beri Jawaban Soal Tersangka Kasus Subang dan Agen Intelejen BIN ke Polres Subang di Kasus Amalia saat Periksa Danu, Dugaan Konspirasi?