Pembunuhan di Subang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sulit Terungkap, Kriminolog Beri Komentar dan Solusi Begini
Kriminolog Unpad, Yesmil Anwar, memberikan masukan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Yesmil pun mendukung langkah bersinergi tersebu.
Namun, bagaimana pun tetap harus didukung dengan sarana pra sarana yang menunjang.
"Ya, itu bagus sekali. Itu menunjukan polisi antusias mengungkap ini, tapikan apa yang dimaksud bantuan itu, apakah orang atau sarana prasarana, karena itu dibutuhkan juga."
"Yang jelas agak sulit kalau melakukan penyelidikan dan penyidikan tanpa bantuan digital forensik," kata Yesmil.
Baca juga: Jawaban Danu sebagai Saksi Kasus Subang Tidak Konsisten, Pengacara Jelaskan Alasannya
BIN Turun Tangan
Dua bulan lebih, polisi masih belum berhasil menguak peristiwa berdarah di Jalancagak yang menwasakan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut.
Terbaru, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) selama dua hari berturut-turut kembali diperiksa di Polres Subang sejak Kamis, (28/10/2021).

Baca juga: 73 Hari Kasus Subang, Danu Intens Diperiksa, Polisi Hati-hati Tentukan Pelaku hingga Libatkan BIN
Dikutip dari TribunJabar.id, dalam pemeriksaan tersebut ternyata turut hadir pula petinggi Badan Intelijen Negara (BIN).
Hal tersebut juga dibenarkan oleh perwakilan tim kuasa hukum dari Danu, Achmad Taufan.
"Nah ini kita sebetulnya sangat mengapresiasi sekali penyidik Polres Subang yang dibantu langsung oleh Mabes Polri," ucap Achmad dikutip TribunWow.com, Jumat (29/10/2021).
"Terus ada BIN juga kalo gak salah, mereka benar-benar bekerja keras untuk mengungkap kasus ini," imbuhnya.
Dalam pemeriksaannya, Danu dimintai klarifikasi serta dicecar sejumlah pertanyaan terkait pernyataannya yang kontroversial.
Bukan hanya BIN, turut hadir juga dari Bareskrim Mabes Polri, Polda Jabar, serta Forensik Polri di Satreskrim Polres Subang pada pemeriksaan Danu.
Sebelum diperiksa, Danu sempat menjadi sorotan publik seusai dirinya mengaku membantu polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya, Achmad Taufan Soedirjo, juga membenarkan bahwa Danu kembali diperiksa polisi pada Jumat (29/10/2021).