Pembunuhan di Subang
Ada Oknum Polisi Menyuruh Danu Membersihkan TKP Pembunuhan Subang, Pengacara: Harus Diusut Tuntas
Pengacara Danu meminta polisi mengusut tuntas pengakuan kliennya terkait ada oknum yang menyuruh untuk membersihkan TKP.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih terus bergulir.
Muhammad Ramdanu alias Danu diketahui telah menjalani pemeriksaan secara maraton selama dua hari berturut-turut sejak Kamis, (28/10/2021).
Danu diketahui menjadi salah satu saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang tewas di Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Pernyataan Danu Kontroversial dan Berubah-ubah soal Pembunuhan di Subang, Pengacara Ungkap Alasannya
Dalam pemeriksaan lanjutan pada Jumat (29/10/2021), penyidik fokus membahas peristiwa di mana Danu diminta masuk ke TKP oleh oknum yang diduga seorang polisi.
Peristiwa itu diduga terjadi satu hari setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
Bahkan, Danu mengaku kenal dengan oknum yang menyuruhnya masuk ke TKP tersebut.
Hal itu disampaikan oleh pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo di kanal Youtube Heri Susanto pada Jumat, (30/10/2021).
"Terkait oknum yang katanya polisi atau banpol, ini lebih menekankan di situ tadi," kata Achmad Taufan dikutip dari TribunWow.com, Sabtu (30/10/2021).
Kuasa hukum menjelaskan, Danu diminta masuk ke TKP dan membersihkan bak yang ada di dalam rumah TKP.
Diketahui, jasad kedua korban diduga sempat dimandikan di kamar mandi sebelum dimasukkan ke bagasi mobil Alphard.
Sebagai kuasa hukum, Achmad Taufan menegaskan bahwa polisi segera mengusut apa yang disampaikan oleh kliennya tersebut.
"Danu masuk ke dalam rumah, ke TKP dan membersihkan bak, dan ini kita yang ikut bersyukur karena case ini yang menurut kita perlu kita bongkar," ungkapnya.
Baca juga: Danu Mengaku Kenal dengan Oknum Polisi yang Menyuruhnya Masuk TKP Kasus Subang H+1 Kejadian
Baca juga: Jawaban Danu sebagai Saksi Kasus Subang Tidak Konsisten, Pengacara Jelaskan Alasannya
Peristiwa di mana Danu diminta masuk ke TKP dianggap temuan penting guna pengungkapan kasus tersebut.
Pasalnya, hal itu dilakukan hanya selang satu hari setelah peristiwa tragedi itu terjadi.
"Menurut kami kejadian Danu membersihkan bak itu harus diusut tuntas. Saya bersyukur hari ini polisi fokus di situ," jelasnya.